会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed!

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

时间:2025-05-21 16:39:49 来源:quickq 官方网站 作者:百科 阅读:829次
Warta Ekonomi,quickq加速器手机版 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah dalam perdagangan di Selasa (20/5). Pasar valuta asing menyoroti peringatan soal prospek ekonomi dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), Indeks Dolar (DXY) anjlok hingga menyentuh 99,88. Hal ini menyusul kekhawatiran soal wacana aturan pemangkasan pajak besar-besaran dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Terapkan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas yang Baik untuk Seluruh Investasi

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Wacana aturan tersebut diperkirakan akan menambah US$3 triliun hingga US$5 triliun pada utang negara dari AS. Hal itu menambah kekhawatiran terkait dengan penurunan peringkat kredit negara yang telah menyebabkan melemahnya kepercayaan investor pada aset-aset dari Negeri Paman Sam.

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

“Bias dasarnya masih untuk menjual dolar. Saya rasa bias itu belum berubah,” ujar UBS Analyst of Forex Market, Vassili Serebriakov.

The Fed baru-baru ini juga menegaskan kembali kekhawatiran mereka mengenai dampak kebijakan perdagangan terhadap ekonomi dari AS.

Presiden Fed St. Louis, Alberto Musalem, mengatakan bahwa meskipun ketegangan perdagangan baru-baru ini mulai mereda, pasar tenaga kerja tampaknya akan melemah dan harga-harga berpotensi naik.

Sementara Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, memperingatkan bahwa perkembangan perdagangan saat ini bisa mengarah pada stagflasi, meskipun kebijakan lain dari pemerintah dapat mengimbanginya.

Baca Juga: Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI

Pejabat Fed lainnya juga mengomentari dampak dari penurunan peringkat kredit pemerintah serta kondisi pasar yang tidak stabil, seiring bank sentral terus menghadapi lingkungan ekonomi yang sangat tidak pasti.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Daftar Potongan Vonis 4 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J
  • Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
  • Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
  • Peningkatan Jumlah Penumpang Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres
  • Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M
  • Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
  • Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
  • Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap
推荐内容
  • 动漫设计专业留学有哪些好的大学?
  • Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya
  • Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun
  • OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
  • Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
  • Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran