Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
SuaraJakarta.id - Kenaikan harga BBM bersubsidi yang diumumkan pemerintah secara mendadak Sabtu (3/9/2022) membuat masyarakat terkejut. Mereka bahkan kecewa terkait kebijakan menaikkan harga BBM tersebut.
Dadang (49) salah satunya. Pedagang tahu keliling di Kota Serang itu mengaku,quickq 官方网站 sangat keberatan dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi—Pertalite dan Solar.
"Keberatan banget buat kami pedagang kecil. Kalau untuk pemilik mobil menengah ke atas ya wajar-wajar aja. Kalau buat pedagang kecil ya sangat prihatin," kata Dadang sambil mengantre mengisi Pertalite, Sabtu (3/9/2022).
Dadang berharap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kebijakan lain yang menguntungkan buat dia dan pegadang kecil lainnya.
Baca Juga:Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah
"Ada kebijakan lah buat pedagang kecil," harapnya.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Kementerian Sosial mengumumkan kebijakan soal kenaikan harga BBM Subsidi tersebut.
Jokowi menerangkan, alasan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi karena anggaran subsidi yang memakai APBN membengkak pada 2022.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya, sebetulnya ingin harga BBM tetap terjangkau dengan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi 2022 meningkat tiga kali lipat dari Rp 152 triliun menjadi Rp 502,4 triliun," kata Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
![Antrean kendaraan bermotor di SPBU Ciceri usai kenaikan harga BBM jenis Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter, Sabtu (3/9/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/03/72107-harga-terbaru-bbm-bersubsidi.jpg)
Jokowi menilai, penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat lantaran ada 70 persen lebih dinikmati oleh pemilik mobil pribadi.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Jokowi Akan Salurkan BLT ke Warga Kurang Mampu Rp 150 Ribu per Bulan
"Mestinya BBM subsidi itu dipriotitaskan untuk masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan yang sulit, ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga ada jenis BBM yang selama ini disubsidi akan mengalami penyesuaian," papar Jokowi.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- ·Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
- ·Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- ·Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- ·Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran
- ·Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
- ·Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- ·Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- ·Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
- ·Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- ·Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- ·Kabar Gembira dari Anies Baswedan, Program Samawa DP 0 Rupiah Bakalan Ditambah...
- ·Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Area Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan
- ·Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- ·Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- ·Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- ·Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
- ·20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- ·Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- ·Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- ·Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024