会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?!

Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?

时间:2025-05-21 14:05:45 来源:quickq 官方网站 作者:探索 阅读:243次
Warta Ekonomi,quickq苹果版官网 Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini bahwa sistem digitalisasi kode batang dua dimensi atau "Quick Response Code" (QR Code) pada sertifikat vaksinasi COVID-19 tak dapat dipalsukan.

"Sertifikat tidak bisa dipalsukan, kan ada QR Code," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?

Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?

Pasalnya, kata Riza, dengan teknologi QR Code, sertifikat tersebut sudah terintegrasi dengan sistem digital Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Kesehatan pada aplikasi "Peduli Lindungi".

Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?

Riza juga menyampaikan saat ini ada rencana Pemprov DKI menjadikan sertifikat bukti sudah divaksin COVID-19 sebagai syarat administrasi untuk masyarakat berkegiatan, bahkan pada beberapa sektor usaha sudah dimulai seperti di pasar.

Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JaKi) untuk memeriksa status vaksin warga sebelum membuka kembali aktivitas dan kegiatan secara bertahap.

Ketika kegiatan kembali dibuka, seperti sektor ekonomi, sosial, keagamaan maupun budaya, maka Jakarta menambahkan aturan baru untuk mewajibkan sudah mengikuti vaksinasi kepada para pelaku yang berkecimpung di sektor tersebut.

"Aplikasi JaKi akan memudahkan. Tinggal masukkan NIK, lalu akan muncul warna hijau, sudah divaksin dua kali, warna kuning sudah vaksin satu kali, warna merah belum vaksin," kata Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8).

"Kalau kemana-mana, buka aplikasinya, tunjukkan. (Status vaksin) anda hijau, anda bisa kemana saja. Kalau merah, jangan pergi-pergi dulu karena berisiko," tutur Anies.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
  • 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
  • Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
  • Ingin Jangkau Masyarakat Lebih Luas, Pasangan Anies
  • PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
  • FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
  • Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham
  • Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
推荐内容
  • Update COVID
  • Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
  • Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
  • Tergerus Arus Kali Cipinang, Tebing 10 Meter di Cibubur Longsor, 2 Rumah Terdampak
  • Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
  • KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara