Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
PT Pertamina (Persero), mencatatkan pendapatan sebesar US$ 75,33 miliar atau setara dengan Rp 1.194 triliun dan laba bersih sebesar US$ 3,13 miliar atau setara dengan Rp 49,54 triliun sepanjang tahun 2024.
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, meski terdapat tantangan cukup besar perusahaan masih mampu mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2024.
"Meskipun menghadapi tantangan berat, Pertamina tetap mampu membukukan laba bersih positif. Total laba mencapai USD3,4 miliar atau sekitar Rp54,6 triliun, dengan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp49,5 triliun," ujar Emma dalam konferensi pers Capaian Kinerja di Jakarta, Jumat (13/06/2025).
Baca Juga: Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024
Meski begitu, laba bersih yang diperoleh Pertamina tidak sementereng dengan capaian yang diperoleh pada tahun 2023. Dimana jika dibandingkan dengan tahun 2023 laba perusahaan turun sekitar 29%.
Hal tersebut terjadi karena tekanan terhadap kinerja keuangan terjadi di tengah tantangan global sektor minyak dan gas, termasuk volatilitas harga minyak mentah (ICP), spread, MOPS, dan fluktuasi nilai tukar yang tidak sepenuhnya tersedia untuk referensi pada tahun 2024.
Penurunan laba tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan konsolidasian dan EBITDA. Total pendapatan Pertamina pada 2024 tercatat sebesar USD75,33 miliar (Rp1.194 triliun), sedikit lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai USD75,8 miliar (Rp1.207,42 triliun). EBITDA juga terkoreksi tajam dari USD14,36 miliar menjadi USD10,79 miliar (Rp171,04 triliun).
Baca Juga: Masuk Dalam Jajaran Komisaris Pertamina, Ini Profil Todotua Pasaribu
Emma mengatakan pada tahun 2024 perusahaan mencatatkan EBITDA sebesar US$ 10,79 miliar. data tersebut sudah memperhitungkan penurunan nilai (impairment) pada subholding kilang akibat kondisi cracks margin yang melemah.
Sedangkan Impairment yang dibukukan mencapai sekitar USD1,4 miliar, masih lebih rendah dibandingkan beberapa National Oil Company (NOC) dan International Oil Company (IOC) lain yang mencatatkan impairment hingga US$ 2 miliar.
"Impairment tersebut masih dalam kategori manageable, dan mitigasi yang dilakukan cukup berhasil," tutupnya.
相关文章:
- Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
- Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
- FOTO: Monica Kezia Sembiring Raih Mahkota Miss Indonesia 2024
- Terus Bekerja di Tengah Sakit, Warganet Ramaikan #RaisaMeetSutopo
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron
- 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal
- TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram
相关推荐:
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Viral! Habib Bahar Diduga Ingin Lawan Preman, Begini Penjelasan Pengacaranya
- Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
- Dapat Dukungan Dari Tani dan Nelayan, TKN: Satu Tanda Alam Untuk Prabowo Memimpin Indonesia
- Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
- Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!
- Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu
- Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 16
- Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo
- Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
- Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand
- Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat