Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
Sehari-hari sibuk di kantor dan tak punya waktu untuk olahraga? Mungkin Anda bisa mengikuti trenolahraga terbaru yang sedang digandrungi para pekerja di China.
Pekerja kantoran di negara Tirai Bambu itu menyelipkan olahraga di tengah hari-hari mereka yang penuh tekanan berat.
Mereka jogging sembari bawa laptop, mengganti aktivitas angkat beban dengan mengangkat bekal makan siang, yoga sambil beribadah, dan pilates di atas kursi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Gambar tersebut menunjukkan seorang wanita dengan tas pengantar makan siang di satu tangan dan tas kanvas di tangan lainnya, yang dia gunakan sebagai pengganti dumbel dan mengangkatnya berulang kali sambil menunggu.
Dia juga mengikatkan beberapa tas pengantaran makanan di pinggangnya, menambah beban pada latihannya.
Rekannya menyebutnya jenius dan mengatakan, "Dia selalu dengan sukarela membawakan makan siang untuk semua orang dari bawah, menggambarkan perjalanan itu sebagai latihan beban."
Lihat Juga :![]() |
"Karena dia duduk di kantor sepanjang hari tanpa ada waktu untuk pergi ke gym, dia bisa berolahraga sebentar sambil membawa makanan atau menunggu lift, sehingga menghemat biaya gym," kata rekannya.
Di postingan lain, seseorang menceritakan bagaimana seorang pekerja magang di perusahaannya membawa matras yoga ke tempat kerja untuk sesi olahraga.
Mereka bertanya: "Saya tergoda untuk bergabung, apa yang harus saya lakukan?"
Pemagang tersebut memiliki iPad yang menampilkan Dewa Kekayaan di depan matras yoganya, sehingga mengintegrasikan ibadah ke dalam rutinitas yoganya.
Tindakannya memicu diskusi online.
Lihat Juga :![]() |
"Ini adalah sebuah kejeniusan, multitasking yang terbaik. Ibadah, olah raga, dan sedikit bermalas-malasan di tempat kerja sekaligus," sindir salah satu orang.
Latihan singkat lainnya yang dibagikan secara online termasuk pilates sambil duduk di kursi kantor, mengayunkan raket bulutangkis, dan mengangkat tong air.
Chang, seorang copywriter dari Hangzhou, provinsi Zhejiang, berbagi pendekatan latihannya dengan Jiupai News. Dia berlari ke stasiun metro sambil membawa laptopnya.
"Komputer saya agak berat, jadi terasa seperti latihan beban," katanya melansir dari SCMP.
Chang memilih latihan cepat karena dia tidak suka repotnya bergabung dengan gym.
Lihat Juga :![]() |
"Saya khawatir saya tidak akan bertahan dan membuang-buang uang saya," katanya.
"Latihan quick-chargeselama 5 menit lebih mudah dilakukan bagi kami para pekerja kantoran yang sering bekerja lembur dan tidak memiliki banyak waktu luang. Selain itu, hal ini memberi saya energi selama bekerja ketika saya lelah," tambah Chang.
Lihat Juga :![]() |
Dia juga mengatakan bahwa rangkaian olahraga bermanfaat bagi kesejahteraan psikologisnya karena membantu "melepaskan beberapa emosi negatif" sepanjang hari.
Yang lain telah membagikan rutinitas kebugaran cepat mereka secara online.
"Ya, latihanku adalah mengambilkan paket untuk bosku. Kalau jadi berat, saya menganggapnya sebagai latihan lengan," kata seseorang.
Yang lain mengatakan mereka harus melakukan sprint harian.
"Saya berlari 800 meter dalam tiga menit setiap hari agar bisa tepat waktu. Akhir-akhir ini, rasanya begitu mudah."
(pua/pua)(责任编辑:娱乐)
- ·Hendak Tawuran, Polda Metro Jaya Tangkap 12 Pemuda di Waduk Pluit
- ·Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- ·Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- ·Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- ·Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- ·BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- ·Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- ·INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- ·Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter
- ·INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- ·Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- ·Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- ·Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
- ·Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
- ·Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi