- Warta Ekonomi,quickq无限试用 Jakarta -
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang utama pada Senin (19/5). Hal ini menyusul penurunan peringkat kredit dari Negeri Paman Sam oleh Moody’s.
Dilansir dari Reuters, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,28% ke level 100,6. Ini terjadi setelah greenbacksempat menguat pekan lalu, didorong oleh gencatan tarif sementara yang dicapai oleh China dan AS.
Baca Juga: Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
Moody’s Investors Service baru-baru ini menurunkan peringkat kredit dari Amerika Serikat. Langkah ini diambil karena kekhawatiran terhadap meningkatnya risiko fiskal jangka panjang dan tumpukan utang negara tersebut yang kini mencapai US$36 triliun.
"Fokus pasar kini tertuju pada risiko pertumbuhan dan arah kebijakan pemerintahan saat ini, yang berpotensi mempertanyakan status safe-haven dolar," ujar ANZ Analyst, Mahjabeen Zaman.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa pemerintahannya akan melanjutkan penerapan tarif terhadap negara mitra dagang yang dinilai tidak melakukan negosiasi dengan itikad baik.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit
Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menghadapi tekanan terkait upaya mendorong wancana aturan pemotongan pajak besar-besaran. Rancangan aturan tersebut ini diperkirakan akan menambah beban utang nasionaldalam satu dekade ke depan—yang menjadi salah satu alasan utama pemangkasan peringkat oleh Moody's.
顶: 7踩: 4357
Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
人参与 | 时间:2025-05-19 12:36:55
相关文章
- Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- Modus ASN Dishub DKI Berkali
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- 2025年韩国艺术类大学排名
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!
- Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
评论专区