- Warta Ekonomi,quickq中文名叫什么 Jakarta -
Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy heran dengan keterangan kubu Ferdy Sambo yang menyatakan kliennya tidak memakai sarung tangan saat insiden Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dibunuh pada 8 Juli 2022.
Menurut Ronny, keterangan kubu Sambo ini justru berlainan dengan keterangan saksi ahli DNA yang menyatakan tidak menemukan jejak DNA Sambo di senjata api milik Yosua HS-9.
"Klien saya sampaikan konsisten Ferdy Sambo pakai sarung tangan. Terbukti di senjata HS almarhum (Yosua) tidak ada jejak DNA Sambo. Padahal, dia sendiri mengaku menembak ke tembok pakai senjata HS almarhum," kata Ronny saat dihubungi pada Selasa (20/12/2022).
Ronny menilai kubu Sambo, sekaligus Sambo sendiri sudah menyampaikan keterangan bohong terkait hal tersebut. Padahal sejauh ini, Sambo sudah terjebak dengan skenarionya.
"Jadi yang konsisten berbohong itu FS karena kejebak dengan skenarionya sendiri,” ungkap Ronny.
Sebelumnya, pengacara Ferdy Sambo Arman Hanis menyampaikan kliennya tidak menggunakan sarung tangan sewaktu tiba di rumah Duren Tiga. Menurutnya, Bharada Richard Eliezer telah memberikan keterangan bohong.
"Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan. Keterangan Richard Eliezer kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," kata Arman Hanis kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Arman menuturkan, dalam rekaman CCTV yang ditampilkan Hery jelas-jelas Sambo tidak memakai sarung tangan. Oleh sebab itu, keterangan Richard sudah terbantahkan.
顶: 8259踩: 14291
Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
人参与 | 时间:2025-05-19 12:39:03
相关文章
- Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
评论专区