Operator Gabungan XL
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk resmi menandatangani kerja sama strategis dengan dua raksasa teknologi global, PT Huawei Tech Investment dan PT ZTE Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pengelolaan jaringan nasional dan meningkatkan kapabilitas talenta strategis perusahaan, menyusul penggabungan XL Axiata dan Smartfren.
"Kerja sama strategis dengan Huawei dan ZTE ini menjadi langkah penting bagi XLSMART untuk memastikan pengelolaan jaringan kami berjalan optimal di seluruh Indonesia. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mengembangkan kapabilitas digital para karyawan agar dapat menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi digital," ujar Shurish Subbramaniam, Direktur & Chief Technology Officer XLSMART dalam keterangan resmi, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: Kuartal I 2025, Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Susut 28,92% Jadi Rp384,5 Miliar
Mengelola lebih dari 200 ribu base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia, XLSMART berambisi memperluas konektivitas hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memastikan layanan yang lebih stabil, efisien, dan menjangkau 94,5 juta pelanggannya di berbagai pelosok Tanah Air.
Kolaborasi ini tidak hanya menyasar penguatan teknologi, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Huawei dan ZTE akan mendampingi XLSMART dalam menyusun dan mengimplementasikan program pelatihan intensif, workshop, serta modul pembelajaran. Fokusnya adalah mencetak talenta digital yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi akselerasi digital nasional.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Pimpin XLSMART, Merger XL Axiata dan Smartfren Pacu Transformasi Digital Indonesia
Kemitraan ini juga akan mendukung pengadopsian teknologi masa depan seperti 5G, cloud-native, dan kecerdasan buatan (AI), yang menjadi tulang punggung layanan digital modern. Dengan infrastruktur gabungan dan teknologi mutakhir, XLSMART menegaskan posisinya sebagai salah satu operator jaringan terbesar di Indonesia.
Perusahaan menargetkan menjadi penyedia layanan telekomunikasi paling dicintai di Tanah Air pada 2027, dengan prioritas pada kepuasan pelanggan, pemerataan akses digital, dan kontribusi terhadap daya saing nasional di sektor teknologi.
(责任编辑:休闲)
- ·Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- ·Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
- ·Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- ·Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- ·纯艺术专业作品集该怎么做?
- ·Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- ·PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- ·Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
- ·Ekspor Furnitur ke AS Perkuat Posisi RI di Pasar Global
- ·Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- ·Dewan Pakar IDI Tak Menyangka Jerinx Sampai Masuk Penjara
- ·Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- ·Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
- ·Update COVID
- ·艺术留学平面设计专业详解
- ·Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
- ·Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- ·Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- ·波士顿学院和波士顿大学的区别
- ·Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas