Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas
SuaraJakarta.id - Libur kenaikan kelas beberapa waktu lalu membuat penjualan mainan di Pasar Gembrong Baru,quickq官方网站下载安卓 Jakarta Timur (Jaktim) menjadi lesu. Pasalnya, omzet penjualan mereka menurun saat libur kenaikan kelas tiba.
Seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong, Abeng (33) mengaku selama libur kenaikan kelas pendapatannya menurun hingga Rp800 ribu per hari. Kondisi tersebut berbeda saat anak-anak kembali sekolah. Dalam sehari, ia mengaku bisa meraup pendapatan hingga Rp5 juta.
“Karena napasnya ada di sekolahan, ada di agen-agen ini. Pokoknya mayoritas yang belanja di sini kebanyakan pedagang sekolah yang gelar (lapak) di depan sekolahan,” ujarnya seperti dikutip Antara pada Selasa (12/7/2022).
Senada dengan Abeng, pedagang mainan lainnya, Rian mengaku, jika saat ini penjualan kembali merangkak naik. Lantaran anak-anak sudah mulai bersekolah.
Baca Juga:Bakal Seperti di Inggris, Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong di Pasar Gembrong yang Terbakar
"Kalau lagi ramai bisa Rp3-4 juta per hari, kalau sepi Rp1 juta dapat, tapi itu kotor ya," tutur Rian.
Lantaran omzet yang tak menentu, Rian mengaku kebingungan mengatur keuangan keluarga serta untuk belanja barang atau mainan yang sedang tren atau banyak dicari pembeli.
Kondisi serupa juga dirasakan pedagang lainnya, Desta (31). Ketika penjualan sedang ramai, ia bisa mendapatkan penghasilan Rp5 juta per hari, namun jika sepi pembeli hanya mampu mendapatkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta saja.
Kini, mereka berharap pandemi segera berakhir sehingga kondisi perekonomian dapat bangkit serta kembali normal. Selain itu, anak-anak bisa bersekolah tatap muka 100 persen sehingga pedagang-pedagang eceran yang menjadi kepanjangan tangan mereka secara tidak langsung dapat membantu menggerakkan penjualan.
"Semoga pemerintah juga berikan modal pinjaman dengan bunga ringan, supaya bisa tingkatkan barang dagangan," harapnya. (Antara)
Baca Juga:Revitalisasi Permukiman Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dimulai Juli Mendatang
(责任编辑:探索)
- ·Buzzer Goreng Isu Formula E, Mereka Mau Semua Program Spektakuler Anies Baswedan Gagal
- ·Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- ·Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
- ·Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- ·Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh
- ·Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- ·Kongres PII Ke
- ·BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- ·Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
- ·Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- ·Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
- ·Palak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan Polisi
- ·Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- ·5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- ·AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- ·Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
- ·5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- ·OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
- ·Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- ·Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir