Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau Mineral Industri Indonesia (MIND ID), melakukan perombakan jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Adapun, salah satu putusan dalam RUPST tersebut pemegang saham menunjuk Firman Santyabudi sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE.
Sebagaimana diketahui, Firman merupakan anak dari Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Indonesia Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Firman merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 menggantian Nur Hidayat Udin.
Baca Juga: Tiga Direksi Masuk, Tiga Direktorat Baru, MIND ID Berbenah Total
Berdasarkan data yang diposting situs MIND ID, Kamis (12/6/2025), sebelum bergabung dengan MIND ID, Firman menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Sebelumnya Firman juga pernah menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dan Kepala Kepolisian Daerah Jambi.
Selain mengangkat Firman, pemegang saham juga memutuskan untuk mengganti dua nama direktur dan menambah 3 kursi jabatan direktur baru.
Pemegang saham memutuskan mengangkat Aditya Kusumo menjadi Direktur Keuangan dan Investasi menggantikan posisi Akhmad Fazri. RUPST juga mengangkat Kuswantoro Pranabudi menjadi Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha menggantikan Dilo Seno Widagdo.
Baca Juga: MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
Adapun, berikut daftar jajaran Direksi dan Komisaris MIND ID :
Direktur Utama : Maroef Sjamsoeddin
Wadirut : Dany Amrul Ichdan
Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral : Budi Santoso
Direktur Keuangan dan Investasi : Adityo Kusumo
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha : Kuswantoro Pranabudi
Direktur Manrisk, legal dan HSSE : Firman Santyabudi
Komisaris
Komisaris Utama/ Independen : Fuad Bawazier
Komisaris Independen : Grace Natalie
Komisari Independen : Nugroho Widyotomo
Komisaris Independen : Carmelita Hartanto
Komisari : Astera Primanto Bhakti
下一篇:PDN Diretas dan Lumpuhkan Pelayanan Publik, Imigrasi Enggan Salahkan Pihak Lain
相关文章:
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Longsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke Pusat
- 2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- Sering Ditanya Kapan Corona Ini Berakhir, Ya Allah, Pak Anies Malah Bilang...
- Setya Novanto Bohongi Petugas, Lalu Bebas Jalan
- Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
- Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- 2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- Tak Ada 'Babak' Tambahan, Minggu Depan Nasib Jokdri Diputuskan
- Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
相关推荐:
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
- Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
- Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
- Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
- BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat
- Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- Sunway Medical Centre dan GWS Medika Kerja Sama Perluas Akses Layanan Kesehatan
- FOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet
- Tanda SOS di atas Pulau Laki Gegerkan Netizen, Terus Langsung Lapor ke...
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- Daftar Tarif Tol Cimanggis
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya