Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
Mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020). Pollycarpus meninggal dunia setelah dirawat selama 16 hari setelah positif Covid-19.
Baca Juga: Antara Covid-19, Penyakit Kronis, dan Titik Balik Peningkatan Harapan Hidup Global
Mengutip Wikipedia, Pollycarpus lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 26 Januari 1951. Ia adalah seorang pilot senior maskapai Garuda Indonesia yang ditetapkan tersangka kasus Munir.
Pada 19 Maret 2005, dia ditetapkan menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik dengan lebih dari 100 pertanyaan.
Pembunuhan Munir diduga dilakukan dengan cara memberi racun pada makanan korban, ketika berada di atas pesawat. Polly berada satu pesawat dengan Munir ketika peristiwa itu terjadi.
Penyidik menduga Polly bukanlah tersangka utama pada kasus ini, melainkan berperan sebagai fasilitator. Saat peristiwa itu terjadi Polly sedang tak bertugas, tetapi berada dalam pesawat yang sama dengan Munir.
Kursi yang kemudian diduduki Munir adalah kursi yang sebenarnya untuk Pollycarpus, tetapi ia menawarkan penggantian tempat duduk dengan Munir. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan penangkapannya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Paramount Land Raih Penghargaan Developer of the Year – Indonesia dari Real Estate Asia
相关文章:
- Biadab! KKB Serang Polsek Homeyo Papua Tengah, 1 Warga Sipil Tewas
- 7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- 3 Jenis Olahraga Cuma Bakar Sedikit Kalori, Tak Cocok Turunkan BB
- Kemenparekraf: JIExpo Kemayoran Miliki Area Seperti Pertunjukan Seni di Broadway
- Istri dan Keluarga Panji Gumilang Segera Dipanggil Bareskrim: Dalami Penyelidikan TPPU Al Zaytun
- Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
- Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
- AHY Serahkan Surat Rekomendasi untuk Murad dan Michael Maju Pilkada Maluku
- Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan
相关推荐:
- Demo di DPR, Sejumlah Masyakat Tolak Pemilu Curang hingga Pemakzulan Jokowi
- Saking Ramainya Lalu Lintas Perdagangan, Pelabuhan di Uighur China Terapkan Operasi Bea Cukai 24 Jam
- 俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程
- PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas
- Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Para Ibu, Makan Jenis Sayur Ini untuk Memperlancar ASI
- Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?
- Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian
- Dongkrak Pendapatan, Jobubu Jarum (BEER) Resmi Luncurkan Produk Baru
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
- Terhubung ke Internet, Menteri Meutya Hafid Sapa Pelajar di Daerah 3T via BAKTI AKSI
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku