- Warta Ekonomi,“quickq加速器” Jakarta -
Pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumala memberikan pengakuan mengejutkan.
Ia blak-blakan tentang dalang kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurutnya, sang klien mengaku menembak atas perintah atasannya langsung.
“Ya dia (Bharada E) diperintah atasannya,” kata Deolipa lewat sambungan telepon, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka Bharada E Bongkar Sejumlah Nama, Ada Ferdy Sambo?
Deolipa melanjutkan, perintah tersebut diberikan kepada atasannya untuk membunuh Brigadir J saat itu yang diduga dilakukan di rumah eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan,” ungkapnya.
“Atasan langsung, atasan yang dia jaga,” imbuhnya.
Baca Juga: Bharada E Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator Usai Akui Tak Tembak Joshua, Kuasa Hukum: Apa yang Dia Alami adalah Suatu Kunci
Namun saat disinggung soal nama, Deolipa enggan menjelaskan. Ia menyebut, tidak dapat mengatakan hal tersebut lantaran itu merupakan ranah pihak pihak penyidik.
“Masih dalam wilayah penyidikan jadi bisar berkembang dulu lah, nanti penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap,” pungkasnya.
顶: 99186踩: 83618
Akhirnya Terkuak, Bharada E Akui Diperintah Atasannya Langsung untuk Tembak Mati Brigadir J
人参与 | 时间:2025-05-19 22:58:33
相关文章
- Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Potret Anies
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
评论专区