会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah!

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

时间:2025-05-21 10:24:17 来源:quickq 官方网站 作者:热点 阅读:172次
Warta Ekonomi,quickq加速器下载安装 Jakarta -

Uni Eropa memberikan sinyal bahwa pihaknya akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Hal ini seiring dengan upaya negara tersebut untuk pulih usai perang saudara di Timur Tengah.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan harapannya bahwa negara-negara anggota euro akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Ia khawatir bahwa krisis berkepanjangan dalam negara itu bisa memburuk seperti yang terjadi di Afghanistan.

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

“Terkait Suriah, saya berharap kita akan menyetujui pencabutan sanksi ekonomi hari ini,” kata Kallas, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Ia memperingatkan bahwa blok euro harus memberikan kesempatan kepada Suriah. Hal tersebut untuk menstabilkan kondisi domestik negara tersebut atau menghadapi risiko ketidakstabilan jangka panjang.

“Sudah jelas bahwa kami ingin menciptakan lapangan kerja dan sumber penghidupan bagi masyarakat (Suriah), agar negara itu bisa menjadi lebih stabil,” ungkap Kallas.

Adapun Uni Eropa dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah politik untuk mencabut sanksi ekonomi, namun tetap memperkenalkan langkah-langkah terhadap pelanggar HAM.

Baca Juga: Temui Ahmed al-Sharaa, Trump Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Uni Eropa sebelumnya telah melonggarkan sanksi dalam sektor energi, transportasi, dan rekonstruksi, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan Suriah. Namun, blok euro menilai bahwa langkah tersebut masih belum cukup untuk mendukung transisi politik dan pemulihan ekonomi di Suriah.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Terungkap! 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Papua Ternyata Anak Buah Ananias Ati Mimin
  • 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
  • KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
  • Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
  • Penyebab Kematian Ibu
  • FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
  • Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
  • Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
推荐内容
  • Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
  • 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
  • Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
  • Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
  • Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
  • Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral