Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
Mimpi menginap di hotelluar angkasa mungkin akan segera menjadi kenyataan. Dengan perkembangan terbaru dalam teknologi antariksa, para penggemar astronomi dan petualangan mungkin segera memiliki kesempatan untuk mengalami tidur di antara bintang-bintang.
Proyek ini menjanjikan pemandangan luar angkasa yang tak tertandingi dan hamparan kosmos yang luas, bisa membuka babak baru dalam bidang pariwisata luar angkasa.
Above Space Development, yang sebelumnya dikenal sebagai Orbital Assembly, telah mengumumkan rencana ambisius untuk membuka akomodasi mewah di orbit dalam waktu 60 bulan. Mengenai akomodasi akan resmi dibuka setelah pendanaan yang dibutuhkan terkumpul, yang diperkirakan lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp15,5 T.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Above, Rhonda Stevenson, menyatakan bahwa durasi tinggal di hotel ini bisa berkisar dari empat hari hingga dua minggu, tergantung pada biaya dan adaptasi dengan lingkungan luar angkasa. Kedua stasiun ini dirancang untuk meminimalkan masalah adaptasi tersebut.
Hotel-hotel ini akan menggunakan prinsip gravitasi buatan, mirip dengan air yang berputar dalam ember terbalik.
"Hotel berputar, mendorong isi hotel keluar ke sekelilingnya, seperti halnya kamu memutar ember berisi air, airnya terdorong keluar ke dalam ember dan tetap berada di tempatnya," jelas COO Above Tim Alatorre, yang juga seorang arsitek seperti yang dikutip CNN.
Desain hotel Voyager dan Pioneer mengadopsi bentuk roda raksasa yang mengambang, dengan hub docking di tengah yang berfungsi sebagai pusat operasi.
Selain simulasi gravitasi, pengalaman ruang tanpa bobot juga menjadi daya tarik utama. Pioneer Station dirancang untuk berfungsi dalam kondisi gravitasi nol dan parsial, sementara Voyager akan menawarkan aktivitas rekreasi seperti bola basket di lingkungan tanpa bobot.
Above tidak hanya menargetkan hotel sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai pusat bisnis antar galaksi, manufaktur, dan penelitian. Dengan kemitraan yang diumumkan pada Juli nanti, perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan ruang angkasa.
Tidak hanya ingin membuat hotel di luar angkasa, Above juga ingin menciptakan sebuah zona bisnis yang lengkap di antariksa. Voyager dan Pioneer Station yang mereka bangun tidak hanya akan menjadi tempat menginap bagi para wisatawan, tapi juga akan mendukung kegiatan bisnis, pembuatan produk, dan penelitian ilmiah.
Baru-baru ini, Above mengumumkan kerjasama dengan NASA yang akan membantu mereka mengembangkan teknologi lebih lanjut dengan menggunakan fasilitas pengujian NASA. Sebagai gantinya, Above akan memberikan informasi terbaru tentang teknologi dan kondisi gravitasi mikro kepada NASA.
Soal harga, Above belum memberikan detail berapa biaya untuk menginap di hotel luar angkasa mereka. Tapi, jika kita lihat harga misi luar angkasa lain seperti yang ditawarkan Virgin Galactic, yaitu US$450 ribu atau sekitar Rp7 miliar per orang, bisa jadi menginap di Hotel Above juga akan berharga mahal.
Namun, tim Above berharap bahwa seiring bertambahnya minat pada wisata luar angkasa, mereka akan bisa menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk semua orang di masa depan.
(anm/wiw)-
Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan KurbanInvestasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 JutaFOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion WeekMenteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani YudhoyonoMahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!NYALANG: Ketika Api BerbicaraCek Penerima PIP 2024 Kapan Cair? Simak Besaran BantuannyaPresiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari IndonesiaIsu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
下一篇:Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- ·Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- ·IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
- ·Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Organisasi Sayap Partai Hanura Gemura Puji Gaya Komunikasi Anies
- ·LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- ·Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
- ·Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
- ·Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit
- ·Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
- ·Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020
- ·Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- ·3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- ·Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit
- ·MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- ·Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit
- ·Indopc Hadir sebagai Solusi Teknologi Nasional dengan Produk Bersertifikasi TKDN
- ·Pengacara Firza Husein Persoalkan Foto Tak Berjilbab Tersebar
- ·Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria
- ·Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
- ·FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- ·NYALANG: Ketika Api Berbicara
- ·Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
- ·Pengacara Ahok Bantah Akan Polisikan Ketum MUI
- ·Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- ·FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
- ·Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?
- ·Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·Cara Pesan Tiket di IKNOW Sebelum Berkunjung ke IKN