您的当前位置:首页 > 百科 > Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak 正文
时间:2025-06-14 11:43:39 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pencegahan tindak pidana korup 如何下载quickq
JAKARTA,如何下载quickq DISWAY.ID --Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pencegahan tindak pidana korupsi membutuhkan sinergi yang kuat dari semua pihak.
“Pencegahan korupsi membutuhkan sinergi yang kuat dari semua pihak. Budaya antikorupsi harus dimulai dari keluarga, pendidikan, hingga dunia kerja dengan cara yang beraneka ragam," kata Budi Karya dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
Caranya pencegahan korupsi, lanjut Budi Karya, dengan memberikan edukasi, pengawasan berlapis, menerapkan kebijakan yang efisien, serta memaksimalkan perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Gerindra Tugaskan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR RI Periode 2024-2029
BACA JUGA:288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
Budi Karya juga meminta para mahasiswa Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Kemenhub agar memiliki integritas tinggi untuk mencegah korupsi di kemudian hari.
“Pembangunan di Indonesia bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan bebas dari korupsi.
Karena itu, Budi Karya meminta kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus agar memiliki integritas tinggi sebagai bekal untuk mengemban tugas selepas menyelesaikan pendidikan.
"Ini penting untuk membangun pengelolaan keuangan negara yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, demi masa depan Indonesia yang gemilang,” sambungnya.
BACA JUGA: BBN Airlines Siap Mengudara di Indonesia, Inilah Maskapai Baru Milik Gediminas Ziemelis
BACA JUGA:KPK Dorong DPR Periode 2024-2029 Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Kemudian, Budi Karya menambahkan pemerintah terus mendorong pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan berintegritas, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Hadirnya sejumlah aplikasi, sejatinya dapat menciptakan transparansi dalam proses perencanaan, penganggaran, hingga pembayaran elektronik untuk pengadaan barang dan jasa di instansi Pemerintah.
Adapun tujuan dari penyelenggaraan Kuliah Umum kali ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan.
Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa2025-06-14 11:42
Sejumlah Tips Membeli Tiket Pesawat Jakarta2025-06-14 11:38
20 Contoh Soal Tes Wawancara Anggota KPPS Pilkada 2024, Cocok untuk Latihan Peserta!2025-06-14 11:06
Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk2025-06-14 10:40
Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan2025-06-14 10:15
Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?2025-06-14 10:11
BYD Resmi Luncurkan Seal 06 EV2025-06-14 09:56
ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM2025-06-14 09:21
TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK2025-06-14 09:20
Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid2025-06-14 09:12
YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam2025-06-14 11:18
Permainan Golf Lebih Maksimal karena Penglihatan Tajam Paca2025-06-14 10:44
DPR dan Pemerintah Sepakat Ketua Wantimpres Dijabat Secara Bergantian2025-06-14 10:37
Destinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban2025-06-14 09:51
Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres2025-06-14 09:45
Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya2025-06-14 09:28
Destinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban2025-06-14 09:22
Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu2025-06-14 09:16
Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana2025-06-14 09:12
Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri2025-06-14 09:06