会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah!

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

时间:2025-05-21 10:52:51 来源:quickq 官方网站 作者:时尚 阅读:235次
Warta Ekonomi,quickq苹果版ios下载 Jakarta -

Uni Eropa memberikan sinyal bahwa pihaknya akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Hal ini seiring dengan upaya negara tersebut untuk pulih usai perang saudara di Timur Tengah.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan harapannya bahwa negara-negara anggota euro akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Ia khawatir bahwa krisis berkepanjangan dalam negara itu bisa memburuk seperti yang terjadi di Afghanistan.

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

“Terkait Suriah, saya berharap kita akan menyetujui pencabutan sanksi ekonomi hari ini,” kata Kallas, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Ia memperingatkan bahwa blok euro harus memberikan kesempatan kepada Suriah. Hal tersebut untuk menstabilkan kondisi domestik negara tersebut atau menghadapi risiko ketidakstabilan jangka panjang.

“Sudah jelas bahwa kami ingin menciptakan lapangan kerja dan sumber penghidupan bagi masyarakat (Suriah), agar negara itu bisa menjadi lebih stabil,” ungkap Kallas.

Adapun Uni Eropa dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah politik untuk mencabut sanksi ekonomi, namun tetap memperkenalkan langkah-langkah terhadap pelanggar HAM.

Baca Juga: Temui Ahmed al-Sharaa, Trump Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Uni Eropa sebelumnya telah melonggarkan sanksi dalam sektor energi, transportasi, dan rekonstruksi, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan Suriah. Namun, blok euro menilai bahwa langkah tersebut masih belum cukup untuk mendukung transisi politik dan pemulihan ekonomi di Suriah.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
  • VIDEO: Penampakan Katedral Notre Dame Sebelum
  • Jakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian Renegosiasi
  • Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya
  • Catat, Terapkan 5 Kebiasaan Pagi Ini untuk Mencegah Pikun
  • VIDEO: Jelajah Gizi 2024, Cegah Anemia dengan Pangan Lokal
  • Diduga Langgar Prosedur Soal Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Dijebloskan ke Mako Brimob!
  • Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
推荐内容
  • Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
  • Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
  • Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi
  • Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik
  • Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
  • Surat Makkiyah Artinya: Pengertian, Ciri, Jenis, Keutamaan, dan Perbedaannya dengan Surat Madaniyah