会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati!

Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati

时间:2025-05-21 21:49:11 来源:quickq 官方网站 作者:探索 阅读:487次

SuaraJakarta.id - Lift menuju peron 12 dan 13 Stasiun Manggarai sempat tidak berfungsi pada sore ini,quickq 安卓 Senin (30/5/2022). Hal tersebut terjadi lantaran volume penumpang sore ini begitu tinggi.

Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati

Peron 12 dan 13 Stasiun Manggarai melayani perjalanan menuju Stasiun Depok, Nambo, dan Bogor. Macetnya lift tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Pantauan di lokasi, tepatnya di main hall Stasiun Manggarai, tampak tiga teknisi sedang memperbaiki eskalator. Atas hal itu, para penumpang terpaksa menggunakan tangga manual lantaran kereta hampir tiba.

Akses untuk menggunakan eskalator tersebut sempat ditutup dan petugas di lokasi mengimbau para penumpang untuk menggunakan tangga manual sementara.

Baca Juga:Soal Perubahan Rute KRL, KAI Commuter Sebut Arus Penumpang di Stasiun Manggarai Makin Baik

"Ini eskalatornya lagi mati, pakai tangga manual dulu," kata salah satu petugas.

Salah satu teknisi bernama Erwin mengatakan, eskalator sempat tidak berfungsi lantaran flowpenumpang yang tinggi. Menurutnya, eskalator tersebut baru mengalami masalah.

"Ya tergantung flow-nya, kalau flow-nya lancar kayak kereta bandara yang sedikit gitu ya jarang (mati). Dari malam ini tidak masalah, ini baru bermasalah. Dengan flowpenumpang berapa puluh ribu orang ini, yang pasti kami sudah tahu gimana solusinya," beber Erwin.

Arahkan Penumpang

Pantauan Suara.compukul 17.30 WIB, terlihat kepadatan di main hall Stasiun Manggarai. Main hall tersebut menghubungkan para penumpang menuju sejumlah peron dengan tujuan Stasiun Depok, Nambo, Bogor, Duri, Bekasi, Cikarang, hingga Jakarta Kota.

Baca Juga:Imbas Perubahan Rute, Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Menumpuk

Volume penumpang masih tinggi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022) sore. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Volume penumpang masih tinggi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022) sore. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Para penumpang tampak berlarian menuju peron tujuan masing-masing. Ada yang menggunakan tangga manual, eskalator, hingga lift.

Para petugas juga tampak membantu para penumpang yang kebingungan dengan adanya kebijakan tersebut. Petugas tampak membawa papan bertuliskan nama-nama stasiun dan mengarahkan menuju tangga atau eskalator masing-masing.

"Penumpang tujuan Bogor silakan menggunakan tangga manual. Tujuan Bekasi-Cikarang silakan ke peron 9," ucap petugas menggunakan megapon.

Salah satu penumpang bernama Fathan (25) mengaku kebingungan dengan adanya aturan baru tersebut.

Karena lama tidak menggunakan layanan KRL, dia mengaku harus bertanya terus kepada penumpang lain ketika hendak menuju peron.

"Saya sudah lama enggak naik kereta. Lho kok ini aturannya baru ternyata. Ini saya bingung mau ke peron. Sudah hampir 4 kali nanya sama petugas," ucap dia.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
  • Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
  • Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
  • Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
  • 国外留学艺术该怎么选择院校?
  • Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
  • Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
  • Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
推荐内容
  • 纽约视觉艺术学院学费及录取要求解析
  • Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
  • PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
  • Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
  • TNI AL Kini Punya Kapal Canggih, Ini Spesifikasinya yang Bisa Cegah Potensi Bahaya Ranjau
  • PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel