Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
Ukraina mendesak negara-negara ekonomi besar dunia agar menurunkan batas harga minyak dari Rusia. Pihaknya menginginkan minyak yang dikirim lewat laut dari negara tersebut untuk dibatasi harganya menjadi US$30/barel.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiha, menegaskan bahwa batas harga yang lebih rendah akan lebih mencerminkan pendekatan yang masuk akal dalam mengekang pendapatan energi dari Rusia.
Baca Juga: Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
“Dari sudut pandang kami, harga batas yang masuk akal adalah 30 dolar,” kata Sybiha, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Sybiha menyebut pembatasan harga juga akan memperketat tekanan ekonomi terhadap Moskow. Hal ini menyusul belum adanya gencajan senjata dari Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya, Kelompok Tujuh (G7) juga telah menetapkan batas harga minyak dari Rusia. Mereka menetapkan batas harga komoditas minyak dari negara tersebut sebesar US$60.
Namun, Kiev menilai angka tersebut masih terlalu tinggi dan tidak cukup untuk memukul sumber pendanaan perang Moskow.
Langkah Ukraina ini datang seiring dengan pengumuman sanksi baru oleh Uni Eropa dan Inggris. Kedua negara tersebut tengah menyasar armada kapal tanker bayangan (shadow fleet) dan lembaga keuangan yang membantu Rusia.
Baca Juga: Negosiasi Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tak Ladeni Zelenskiy
London dan Brussel juga menyatakan akan mendorong peninjauan kembali batas harga minyak, dengan usulan baru dari pejabat Uni Eropa yang mempertimbangkan menurunkannya menjadi US$50. Namun angka tersebut masih jauh dari tuntutan Ukraina.
(责任编辑:休闲)
- ·Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi
- ·Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- ·Bareng Anak Istri, Anies Baswedan Gelar Salat Idul Adha Di JIS
- ·Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- ·Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- ·Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- ·Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
- ·KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- ·Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- ·Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- ·Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!