'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan

Ikatan Alumni University of Birmingham Indonesia sukses menyelenggarakan Global Alumni Gathering Anniversary University of Birmingham (UoB) bertajuk 125 Years Weaving Connection Stenghtening Synergy di Paragon Community Hub, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran alumni lintas generasi sebagai agen perubahan dalam pembangunan nasional dan global.
Hafidz Surapranata selaku Ketua Pelaksana Panitia menjelaskan empat tujuan utama dari kegiatan ini, yakni memperkuat jejaring alumni, mendorong kolaborasi strategis, memberikan kontribusi sosial, serta membangkitkan semangat kontribusi bagi masyarakat.
“Alumni University of Birmingham harus menjadi kekuatan aktif dalam memberikan dampak sosial nyata bagi masyarakat,” ujar Hafiz dalam sambutannya, Minggu (25/5/2025).
Kegiatan ini dirancang sebagai ruang temu dan kolaborasi lintas sektor, dengan menghadirkan berbagai sesi menarik seperti Business Corner, Networking Session, dan Talkshow. Masing-masing sesi menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi gagasan, membangun jejaring, serta menggali potensi kerja sama yang lebih luas.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah sesi Talkshow yang menghadirkan para pembicara inspiratif dari berbagai latar belakang, antara lain Salman Subakat (Co-Founder Paragon Corp), Masyithoh Annisa (Staf Ahli Menteri Kementerian Kebudayaan), dan Fikha Luthfi (Division Head of Human Capital, PT ANTAM Tbk). Bertindak sebagai moderator adalah Mukti R. Setianto, diplomat dari Kementerian Luar Negeri Indonesia
Sementara itu, dalam sambutannya, Director of Recruitment & Marketing UoB, Carla Amos menyampaikan rasa bangga atas kontribusi alumni Indonesia yang dinilai sangat aktif dan berdampak.
“Kami sangat bangga memiliki komunitas alumni yang luar biasa di Indonesia. Hubungan dengan kampus tidak berhenti setelah kelulusan, justru terus tumbuh melalui kontribusi nyata bagi komunitas,” ujar Carla Amos.
Ia juga mengumumkan berbagai kegiatan besar UoB di bulan Juni, termasuk peluncuran inisiatif Birmingham Youths untuk mendukung pendidikan dan riset global. Saat ini, UoB memiliki lebih dari 1.500 alumni di Indonesia dari total 40.000 alumni di seluruh dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Redita Aliyah selaku Ketua Umum Ikatan Alumni University of Birmingham, menegaskan komitmen organisasi sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Pasalnya, dalam satu tahun sejak berdiri, IAUoB telah melaksanakan lebih dari 20 kegiatan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“IA UoB bukan hanya komunitas alumni, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Redita.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dalam sambutannya turut menekankan pentingnya peran alumni dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim, geopolitik, dan perang dagang.
"Alumni harus bersatu dan menjadi keluarga besar yang tangguh, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk kontribusi global," tegas Juda.
Ia mengapresiasi keberhasilan komunitas alumni dalam membangun jejaring yang kuat hanya dalam waktu satu tahun. Menurutnya, kekuatan kolektif alumni dapat menjadi penggerak perubahan besar di masa depan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, turut hadir dan memberikan refleksi mendalam mengenai pentingnya kemampuan adaptasi dalam menghadapi perubahan zaman.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan ilmu yang kita pelajari di masa lalu. Dunia berubah cepat. Yang bertahan adalah mereka yang terus belajar, terus memperbarui pengetahuannya,” ujar Pratikno.
Ia menyoroti dampak disrupsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) terhadap institusi sosial dan dunia kerja. Oleh karena itu, ia mendorong pengembangan teknologi yang berpusat pada manusia (human-centered technology), agar tetap memperkuat nilai sosial dan kohesi keluarga.
“Orang yang bertahan bukan yang paling pintar, tapi yang paling cepat belajar dan beradaptasi,” kata Pratikno.
Lebih lanjut, Kepala Departemen Public Relations Ikatan Alumni University of Birmingham, Rheza Ariftha Gentha, menekankan pentingnya komunikasi strategis dalam memperkuat identitas dan solidaritas antar alumni.
“Kami mendorong alumni untuk menjadi komunikator perubahan,” ujar Rheza.
Melalui narasi Way of Indonesia Strategy, Rheza berharap kontribusi alumni dapat terarah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
相关文章
Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah derasnya arus wisataglobal, warga Jepangjustru semakin jarang bep2025-05-26- 谢菲尔德大学是英国的顶尖名校,深受留学生欢迎。你知道,谢菲尔德大学有哪些艺术专业吗?今天,美行思远小编整理了谢菲尔德大学专业设置,供大家参考。一起来了解一下吧!学校简介:谢菲尔德大学The Unive2025-05-26
Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Januari 2025, Banyak Tanggal Merah!
JAKARTA, DISWAY.ID --Memasuki tahun baru Januari 2025, sejumlah tanggal merah bisa dinikmai masyarak2025-05-26- 博洛尼亚美术学院是意大利的一所美术院校,作为世界招生大学,该学院汇集了世界各地的学生。那么,博洛尼亚美术学院排名如何?接下来,美行思远小编就来给大家分享相关介绍,供大家参考。博洛尼亚美术学院Accad2025-05-26
KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan ada tiga metode pemungutan suara untu2025-05-26Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global
Warta Ekonomi, Jakarta - China kembali melakukan manuver strategis dalam upanya mempercepat kemandir2025-05-26
最新评论