Contemporary Amperex Technology Limited (CATL) optimistis soal adopsi kendaraan listrik, khususnya truk berat bertenaga listrik di China.

Dilansir dari Reuters, Senin (19/5), CATL Chairperson, Zeng Yuqun memprediksi bahwa setengah penjualan truk berat negaranya akan berupa kendaraan listrik pada tahun 2028.

Baca Juga: Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China

Zeng mengatakan bahwa tren ini menandakan tantangan serius bagi permintaan bahan bakar fosil dalam sektor logistik darat, yang sebelumnya juga telah terdampak oleh lonjakan penggunaan truk berbahan bakar gas alam cair di China.

CATL diketahui juga tengah memperluas kapasitas produksinya dengan mengumumkan peoperasian basis produksi baterai kendaraan listrik dan penyimpanan energi berkapasitas 60 gigawatt-jam di Shandong, China.

Baca Juga: 'Perlombaan' di China Bikin Kapal Angkut Mobil Kapasitas 9.500 Jaraknya Cuma Hitungan Minggu

CATL juga merencanakan tahap kedua dan ketiga dari proyek tersebut dalam dua tahun ke depan. Jika rampung, kawasan tersebut akan menjadi klaster industri baterai energi bernilai miliaran yuan, memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik di China.