当前位置: 当前位置:首页 > 焦点 > Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru正文

Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru

作者:综合 来源:休闲 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-28 08:31:46 评论数:
Jakarta,quickq苹果版安装包百度云 CNN Indonesia--

Anda pasti kerap mendengar nasihat-nasihat berkaitan dengan mandi malam. Ada yang bilang, sebaiknya tidak mandi malam karena bisa bikin rematik.

Nasihat lain yang cukup sering didengar juga adalah mandi malam bisa mengakibatkan paru-paru basah.

Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru

Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru

Akan tetapi, apa memang benar faktanya demikian?

Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru

ADVERTISEMENT

Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab pneumonia dan juga paru-paru basah bukanlah karena mandi malam atau kena semprot kipas angin. Ini adalah mitos belaka," kata Tjandra seperti dilaporkan Antara.

Pneumonia disebabkan bakteri atau virus yang membuat paru radang atau infeksi. Covid-19 juga termasuk pneumonia yang disebabkan virus Covid-19.

Gejala pneumonia

Gejala pneumonia umumnya menyerupai flu atau selesma seperti demam dan batuk. Kemudian saat gejala makin berat dapat timbul:

1. Nyeri dada saat bernapas atau batuk
2. Kelelahan
3. Demam hingga menggigil
4. Mual dan muntah
5. Batuk berdahak
6. Sesak napas
7. Gangguan kesadaran terutama pada lansia

Mandi malam penyebab paru-paru basah memang hanya mitos. Masyarakat menyebut paru-paru basah sebenarnya merujuk pada kondisi efusi pleura.

"Cairannya bukan berada di dalam paru, tetapi dalam selaput di sekitar paru, tepatnya antara selaput yang membungkus paru (namanya pleura visceralis) dan selaput yang melapisi bagian dalam dinding dada (pleura parietalis)," jelas Tjandra.

(els/wiw)