Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard

作者:时尚 来源:热点 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-26 07:29:08 评论数:
Warta Ekonomi,quickq安卓怎么下载安装 Jakarta -

China mengeluarkan kritikan pedas terkait dengan pelarangan penerimaan hingga pengusiran mahasiswa internasional dari Universitas Harvard. Adapun kebijakan tersebut merupakan kehendak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Senin (26/5),  Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning menegaskan bahwa pihaknya  akan melindungi hak dan kepentingan sah para mahasiswa dan akademisinya dari manuver Trump.

Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard

Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard

Baca Juga: Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama

Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard

Ning juga mengatakan bahwa langkah  pelarangan hingga pengusiran mahasiswa internasional dari kampus terkemuka itu akan merusak citra dan kredibilitas dari AS.

Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard

"Tindakan Amerika Serikat tersebut, tidak diragukan lagi akan berdampak negatif terhadap citra dan kredibilitasnya sendiri," tegas Ning.

Ning juga menekankan bahwa manuver kontroversial tersebut tidak hanya merugikan mahasiswa, tapi juga mencederai semangat pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan.

Ia menyebut bahwa selama ini, hubungan pendidikan antara kedua negara tersebut membawa manfaat besar untuk Chin dan AS.

Sebelumny, Trump memutuskan untuk mencabut hak pendaftaran mahasiswa internasional di Harvard University. Ia juga mengancam akan memperluas kebijakan tersebut terhadap sejumlah institusi lainnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard 

Trump dalam melakukan hal ini juga memaksa mahasiswa asing yang terdaftar dalam universitas tersebut untuk pindah ke kampus lain, atau kehilangan status hukum mereka di AS.