Jadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto Mengundurkan Diri Sebagai Wakapolri
JAKARTA,quickq官方版下载ios DISWAY.ID--Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dua personel korps Bhayangkara berpangkat Komisaris Jenderal atau Komjen yakni Agus Andrianto dan Purwadi Arianto sudah tidak berstatus anggota Polri.
Hal tersebut karena Agus Andrianto memilih untuk fokus di jabatan barunya sebagai Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menjelaskan Pemberhentian Agus tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 99/Polri/Tahun 2024.
BACA JUGA:Agus Andrianto Ajukan Pensiun dari Polri Pasca Ditunjuk Jadi Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan
BACA JUGA:Erick Thohir Tunjuk Wakapolri Komjen Agus Andrianto Jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad
"Dalam Surat Keppres tersebut telah diputuskan memberhentikan dengan hormat dari dinas Polri bapak Agus Andrianto terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2024 dengan hak pensiun Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Senin, 21 Oktober 2024.
Sementara untuk Purwadi Arianto, kata Brigjen Trunoyudo, sudah memasuki masa purna tugas per 2 Oktober 2024.
"Bapak Agus Andrianto dan bapak Purwadi Arianto keduanya merupakan putra terbaik Polri. Terima kasih atas jasa dan pengabdian selama menjadi Bhayangkara Polri. Tentunya Polri juga ucapkan selamat mengemban tugas dan amanah baru untuk kemajuan bangsa dan negara," jelas Trunoyudo.
BACA JUGA:Profil Komjen Agus Andrianto yang Resmi Jadi Wakapolri, Sepak Terjangnya Bukan Kaleng-kaleng, Kasus Sambo Jadi Bukti!
BACA JUGA:Bukan Hanya Komjen Agus Andrianto, Kapolri Mutasi Besar-besaran Perwira Tinggi Polri, Cek Daftarnya!
Sebelumnya, Agus mengaku sudah mundur dari Polri. Ia meminta pensiun dini. Sebab, jabatannya sebagai Wakapolri baru akan berakhir dua tahun lagi.
"Sudah (mundur dari Polri)," ujar Agus kepada wartawan di Istana Negara.
"Pensiun atas permintaan sendiri," singkat Agus.
相关文章:
- Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di KPU RI
- Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
- Anies Mau Sulap Monas, Prok
- Dukung Pemulihan Ekonomi, AirAsia Ekspansi ke Timur
- PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
- Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- 16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia
- Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
相关推荐:
- Komisaris Lepas Saham Emiten TP Rachmat Senilai Rp2,33 Miliar, Ini Alasannya!
- Anies Mau Sulap Monas, Prok
- Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- Nah Lho, Hari Ini, Kantor Yasonna Bakal Digeruduk Warga Tanjung Priok
- Dukung Pemulihan Ekonomi, AirAsia Ekspansi ke Timur
- Eks Agen FBI Ungkap di Mana Lantai Teraman Saat Menginap di Hotel
- Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!
- Java Jazz Festival Ruang Kolaborasi Dorong Ekonomi Kreatif
- Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
- Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat
- DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
- Kepemilikan Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis Mulai Dibongkar Kejagung
- PP Muhammadiyah Surati Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK, Ini Poinnya
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba
- Sambut HUT ke
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- Didampingi Menhan Prabowo, Jokowi Tinjau Langsung Pesawat Tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi Madiun