Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
Sering menguap ternyata tak bisa disepelekan. Makalah terbaru dari American Academy of Sleep Medicine (AASM) menyebut, sering mengantukbisa jadi tanda bahaya.
"Mengantuk merupakan masalah kesehatanserius dengan konsekuensi yang luas," ujar Presiden AASM dr Eric Olson, melansir CNN.
Sering mengantuk dianggap sebagai tanda bahaya dari kekurangan tidur serius yang dapat membahayakan fisik dan kesehatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pada dasarnya, tubuh melakukan hal-hal aneh saat Anda terus mengantuk. Salah satunya mengirimkan sinyal bahwa Anda sedang mengatasi kurang tidur.
"Yang disayangkan adalah data menunjukkan bahwa dengan kurang tidur parsial yang kronis, kemampuan untuk memahami tingkat gangguan kita sendiri tidak lagi akurat. Kita pikir kita baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak," ujar anggota dewan AASM dr India Gurubhagavatula.
AASM melakukan tes aktual untuk mengukur seberapa baik otak berfungsi dalam kondisi kurang tidur. Hasilnya, orang-orang sebenarnya melakukan banyak kesalahan.
"Namun, mereka [partisipan] masih percaya diri bahwa mereka baik-baik saja," ujar Gurubhagavatula.
Dengan rasa kantuk berlebih, otak mengalami tidur siang singkat atau yang dikenal dengan istilah tidur mikro. Dalam kondisi normal, tidur mikro bisa berlangsung selama 2-10 detik.
"Ini bisa sangat berbahaya jika Anda sedang mengemudi dan melakukan sesuatu yang melibatkan keselamatan," tambah Gurubhagavatula.
Selain kurang tidur, ada juga beberapa gangguan tidur lain yang bisa memicu rasa kantuk berlebihan. Misalnya sleep apnea, sindrom kaki gelisah, hingga nyeri kronis.
Selain itu, para ahli juga sepakat bahwa perilaku dan gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih. Misalnya, terlalu banyak kafein, minum alkohol sebelum tidur, hingga praktik kebersihan tidur yang buruk.
(责任编辑:时尚)
- Kapolda Pastikan Jakarta Aman di H
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital
- Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main
- BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- Wakil Presiden Republik Rakyat China Kunjungi TMII Seusai Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran
- 5 Orang yang Harus Hati
- Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota Kabinet
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
- 10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
- Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
- Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso