JAKARTA,quickq.net DISWAY.ID -Dua orang dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Adapun tanah longsor di Blitar terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.

BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow, 7.788 Warga Terdampak

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, selain dua orang tewas terdapat dua korban luka dan satu orang hilang.

Kata Muhari, korban hilang masih dalam proses pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Blitar.

BACA JUGA:100 Orang Hilang Dinyatakan Tewas Dampak Bencana Longsor di Papua Nugini

Sedikitnya dua alat berat dikerahkan guna membantu proses pencarian tersebut. 

Korban tewas dan luka merupakan pekerja dan pemilik peternakan ayam.

BACA JUGA:Waspada! 10 Kecamatan di Jakarta Berpotensi Longsor saat Hujan Lebat

"Berdasarkan kaji cepat yang dilakukan BPBD setempat, adapun kerugian materil yang disebabkan dari longsor ini meliputi bangunan kandang ayam sebuah peternakan yang tertimpa tanah longsor," kata Muhari melalui keterangan tertulis pada Senin, 1 Juli 2024. 

Selain pencarian korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsoran di lokasi terdampak. 

BACA JUGA:Basuki Bilang Pemicu Longsor Tol Bocimi Bukan Akibat Pergerakan Tanah, Ini Penjelasannya