- Warta Ekonomi,quickq苹果下载安装 Jakarta -
Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) nasional Merah Johansyah mengatakan publik belum mendapatkan informasi utuh baik dari Pertamina terkait gambar citra satelit tentang peta sebaran luasan pencemaran dari tumpahan minyak mentah.
Baca Juga: Walhi Desak Jokowi Evaluasi Perizinan Para Korporasi Besar
“Itu informasi kunci, dalam kasus pencemaran Teluk Balikpapan dan kasus Lapindo itu ada, tapi dalam kasus ini tidak ada hingga dua minggu pascakejadian,” kata Merah.
Merah menegaskan tidak ada informasi resmi mengenai pengukuran ilmiah dan akurat yang menggunakan teknologi informasi oleh Pertamina dan itu sangat tidak mungkin jika mereka tidak mempunyai teknologi untuk itu.
“Ada yang disembunyikan dan kemungkinan berbahaya,” ujar Merah.
Walhi mencatat hingga Kamis (18/7), tumpahan minyak PT Pertamina di wilayah utara Karawang mengakibatkan 45,37 kilometer persegi lautan terdampak. Data luasan tercemar diperoleh dari citra satelit ESA sentinel 1 yang bisa diakses oleh publik.
Walhi menyayangkan hingga saat ini Pertamina dan pemerintah belum juga mengeluarkan data atau pun citra satelit terkait potensi sebaran minyak mentah itu. Padahal, pemerintah memiliki teknologi untuk menghasilkan data itu dan hasilnya sangat dibutuhkan publik.
顶: 32651踩: 56663
Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
人参与 | 时间:2025-06-02 14:15:47
相关文章
- 59 Orang Sudah Mendaftar Capim KPK
- Ini Dia Balasan Habib Rizieq ke Novianto
- DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
- Ironis! Kasus Hukum Jadi Sorotan Dunia, Baiq Nuril Minta. . .ke Jokowi
- Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya
- Ini Dia Balasan Habib Rizieq ke Novianto
- WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta
评论专区