会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?!

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

时间:2025-05-22 06:50:38 来源:quickq 官方网站 作者:时尚 阅读:621次
Jakarta,quickq网址是什么 CNN Indonesia--

Dalam beberapa waktu ke belakang, gejala demam berdarah dengue(DBD) disebut mengalami perubahan. Tak ada lagi bintik-bintik merah yang dialami pasien.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi membenarkan adanya laporan terkait. Gejala klinis berupa bintik-bintik merah tak lagi ditemukan.

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

"Jadi, orang bisa demam, tiga hari kemudian tiba-tiba masuk ke dalam kondisi syok tanpa ada gejala perdarahan," ujar Nadia usai konferensi pers Hospital Based di Jakarta, Senin (6/5), mengutip detikHealth.

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

ADVERTISEMENT

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia
  • Kemenkes Sebut Ada 621 Kematian Akibat DBD di RI hingga April 2024
  • 3 Besar Daerah Kasus DBD di RI Saat Ini: Bandung, Tangerang, dan Bogor

Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut, perbedaan gejala DBD yang terjadi pasca-pandemi utamanya terjadi di daerah dengan kasus penularan tinggi seperti Jawa Barat.

Tak ada lagi gejala klasik seperti bintik merah dan mimisan yang biasanya terjadi saat kadar trombosit nge-drop. Hal ini, menurut Dicky, berhubungan dengan Covid-19.

"Ini jelas satu hal yang berkaitan dengan imunitas atau reaksi imun yang cukup kompleks untuk diketahui. Artinya, menurut saya, ya, bisa jadi ada pengaruh dari seseorang setelah dia terinfeksi Covid-19. Karena, bicara Covid-19, kan, ada perubahan dalam imunitas seseorang. Jadi dia lebih rentan sebetulnya," jelas Dicky.

Hal ini, lanjut Dicky, menandakan bahwa bahaya Covid-19 tak lantas hilang meski pandemi telah dinyatakan usai. Pasien yang mengalami gejala long Covid, terpapar virus lebih dari dua kali, dan yang belum mendapatkan vaksinasi berisiko mengalami perubahan gejala tersebut.

(asr/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
  • Minum Banyak Kopi Pahit Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?
  • Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
  • PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
  • FOTO: Hiruk Pikuk Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Inggris Malam Hari
  • Ngebut! Lintasan Sirkuit Formula E Telah Rampung
  • Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat
  • Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
推荐内容
  • Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini
  • Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim
  • Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
  • Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap
  • 香港理工大学艺术研究生申请指南
  • 'Mau ke Mana Lu, Nge