会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi!

BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi

时间:2025-05-22 02:46:48 来源:quickq 官方网站 作者:知识 阅读:622次
Warta Ekonomi,quickq免费版安卓apk Jakarta -

Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%. Kebijakan ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 20–21 Mei 2025. Seiring dengan itu, suku bunga deposit facility diturunkan menjadi 4,75%, dan lending facility menjadi 6,25%.

IHSG tampak melesat 47,85 poin atau setara 0,67% ke level 7.142,46. Posisi tertinggi IHSG berada di level 7.170,72 sementara posisi terendahnya pada level 7.109,22.

BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi

BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menyebut keputusan BI sebagai kebijakan yang tepat waktu sekaligus strategis untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional di tengah tekanan global dan perlambatan pertumbuhan domestik.

BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi

“Rally IHSG ini sudah terpriced inoleh pelaku pasar. Penurunan suku bunga menjadi sentimen positif yang memperkuat kepercayaan investor, baik lokal maupun asing,” ujar Nafan kepada Warta Ekonomi, Rabu (21/5/2025).

BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi

Baca Juga: Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga

Ia mencatat bahwa penurunan angka net foreign selldari Rp50 triliun menjadi sekitar Rp48 triliun mencerminkan mulai masuknya aliran dana ke pasar domestik.

Penurunan suku bunga dinilai sejalan dengan kebutuhan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Nafan mencermati pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 hanya sebesar 4,9%, melambat dari 5,3% pada kuartal IV 2024.

“Target kita menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5,5% pada 2026. Penurunan suku bunga adalah langkah awal untuk mengarah ke sana,” katanya.

Sejumlah sektor diprediksi akan langsung merasakan dampak positif, mulai dari perbankan, konsumer, properti, manufaktur, energi hingga bahan baku. Penurunan bunga akan menurunkan biaya pinjaman dan mendorong ekspansi kredit serta daya beli masyarakat.

“Ekspansi produksi dan permintaan domestik yang kuat menjadi kunci pemulihan,” imbuhnya.

Namun, Nafan mengingatkan pentingnya tetap mewaspadai risiko global seperti ketegangan geopolitik, dinamika kebijakan The Fed, dan potensi resesi dunia. Di dalam negeri, stabilitas politik dan penegakan hukum juga menjadi krusial.

Baca Juga: Lebih Rendah, BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh kisaran 4,6–5,4%

“Reformasi struktural tidak boleh berhenti. Kita harus menciptakan model pertumbuhan ekonomi baru, seperti ekonomi biru dan hijau, serta memperkuat kelas menengah pasca-COVID-19,” ujarnya.

Ekonom Bank Danamon, Hossiana Situmorang, menilai pemangkasan suku bunga oleh BI sebagai langkah positif. Namun, menurutnya, pelonggaran moneter belum cukup bila tidak dibarengi dengan ketersediaan likuiditas bagi perbankan.

“Secara umum ini langkah positif, apalagi di tengah perlambatan ekonomi. Tapi agar efeknya terasa di sektor riil, perbankan tetap butuh ruang likuiditas tambahan,” jelasnya.

Ia menilai pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terbatas menjadi tantangan transmisi suku bunga ke sektor kredit. Oleh karena itu, BI perlu mengoptimalkan berbagai instrumen pendukung, seperti Rekening Valuta Asing Penduduk (RPLN), penyesuaian Giro Wajib Minimum melalui Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan kebijakan makroprudensial lainnya.
“Dengan kombinasi kebijakan suku bunga dan dukungan likuiditas, perbankan dapat lebih leluasa menyalurkan kredit berkualitas dan mempercepat pemulihan ekonomi secara menyeluruh,” tutup Hossiana.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • 如何申请世界一流美术艺术学院?
  • Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat
  • Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan
  • Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
  • FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park
  • Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
  • Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pembangunan JIS Diklaim Sudah Hampir Selesai!
  • Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
推荐内容
  • 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
  • INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua
  • Mohon Diingat Baik
  • Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara
  • Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
  • Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?