Makna Khusus di Balik Pertemuan dengan Eks Menteri, Pengamat Sebut Jokowi Masih Punya Pengaruh
JAKARTA,quickq ios下载 DISWAY.ID -Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, atau Jokowi, dinilai masih ingin menunjukkan kalau dirinya masih punya pengaruh penting di peta politik Tanah Air.
Hal itu terungkap dalam pertemuan tertutup dengan sejumlah mantan menterinya di sebuah restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Momen ini mengundang perhatian publik, terlebih karena berlangsung di tengah dinamika politik nasional yang terus bergerak.
BACA JUGA:Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
Dalam pertemuan tersebut, hadir tiga nama familiar di kabinet era Jokowi: mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, serta mantan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Meskipun tidak ada agenda resmi yang disampaikan ke publik, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan pandangannya mengenai makna di balik pertemuan ini.
BACA JUGA:Jokowi Jadi Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, PDIP: Kenapa Nggak Wakil Presiden yang Berangkat?
“Kenapa setiap ada pertemuan harus dipublikasikan, tidak tertutup dan diam-diam saja? Ini yang kemudian menjadi tanda tanya publik. Sepertinya Pak Jokowi ingin menunjukkan bahwa masih memiliki pengaruh,” terangnya saat dikonfirmasi.
Pertemuan ini pun memunculkan spekulasi bahwa Jokowi tetap ingin mempertahankan eksistensinya di panggung politik nasional, meski sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
BACA JUGA:BPK Temukan Pinjaman di UGM Belasan Miliar Rupiah Diungkap IAW di Tengah Kasus Ijazah Jokowi, Iskandar Sitorus: Ratusan Rekening Atas Nama Pribadi
“Pertemuan Pak Jokowi dengan eks para pembantunya itu sebagai pertemuan biasa, pertemuan silaturahmi dan kangen-kangen saja, tidak ada agenda politik,” ujar Lili Romli.
Namun, publik tetap bertanya-tanya soal maksud dan pesan dari pertemuan ini, terlebih karena informasinya dibuka ke publik.
“Jika hanya silaturahmi saja, hal yang wajar dan biasa. Namun persoalannya karena dipublikasikan ke publik menjadi tanda tanya,” ujarnya.
(责任编辑:探索)
- Benarkah Kehamilan Kembar Diwariskan dari Gen Ibu?
- KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
- Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama
- Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi
- Waspada, Gula dan Tepung Ternyata Biang Kerok Utama Obesitas
- Perkuat Silaturahmi, PNM Tebar Kebaikan dengan Berbagi Hewan Kurban
- Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- Pemilik Miss Universe Tuduh Mantan Presiden MU Jual Gelar dan Korupsi
- 2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表
- 2025美国研究生建筑专业排名
- 2025年英国艺术学院排名TOP5
- Masinis Turun Lupa Tekan Rem, Kereta Jalan Sendiri hingga 70Km
- Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...
- Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
- Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan
- Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?
- KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
- Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya
- Pendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka! Cek Persyaratanya di Sini