- Warta Ekonomi,quickq是啥 Jakarta -
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak ikut menyoroti kontribusi sebesar 5 persen yang menjadi jatah Pemprov DKI Jakarta setelah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk selesai mereklamasi kawasan Ancol.
Ia mengatakan aturan penyerahan lahan kontribusi ini diputuskan sepihak oleh Gubernur Anies Baswedan tanpa konsultasi ke DPRD DKI.
Sambungnya, Anies secara diam-diam mengambil keputusan itu. "Dasar perhitungan 5 persen lahan Reklamasi sebagai milik DKI tidak jelas dasarnya, dan diputuskan sepihak oleh Gubernur tanpa konsultasi ke DPRD," katanya saat dikonfirmasi Selasa.(7/7/2020).
Baca Juga: Lagi, Anies Baswedan Disorot PDIP, Sampai...
Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Diizinkan, Orang Demokrat: Anies yang Untung
Lanjutnya, ia merasa ganjil dengan jatah 5 persen lantaran keputusan Gubernur (Kepgub) 237 tahun 2020 tentang izin Reklamasi Ancol tidak sebutkan dasar hitung-hitung pembagian jatah lahan.
"6 hektare yang 5 persen itu jadi pertanyaan dasarnya 5 persen dari mana? Sangat tidak wajar bila diputuskan 5 persen," tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar
人参与 | 时间:2025-06-03 02:22:04
相关文章
- Fatal, Pesawat Maskapai Pakistan Mendarat di Landasan Pacu yang Salah
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- Sarapan Seharusnya Porsi Besar dan Makan Malam Porsi Kecil, Benarkah?
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- Anies Suka Silat Lidah, Reklamasi Diganti Perluasan, Rusun Jadi..
- Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI, Ada Tujuan Politik?
评论专区