BLUNDER! Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Sampai Oktober Dinilai Ancam Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA,quickq是啥软件 DISWAY.ID -Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk hasil seleksi 2024 ke 1 Oktober 2025 dinilai mengancam pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ini tidak ayal telah menuai penolakan besar-besaran tidak hanya dari peserta yang lulus seleksi, namun juga dari masyarakat luas.
Bukan tanpa alasan. Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, hal ini juga disebabkan karena banyak peserta yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera diangkat sebagai ASN.
BACA JUGA:Alasan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Diungkap Menpan RB
"Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan angka pengangguran dalam beberapa bulan ke depan. Langkah pemerintah menunda pengangkatan CPNS dapat dianggap sebagai blunder jika tidak disertai dengan solusi bagi para peserta yang terdampak," jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 8 Maret 2025.
Selain itu, Achmad menambahkan, penundaan ini dapat menimbulkan kesulitan finansial, terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga atau kewajiban finansial lainnya.
Hal ini, menurutnya, tentunya dapat berdampak pada penurunan konsumsi rumah tangga, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Gampang! Ini Cara Cek Penetapan NIP/NI CPNS dan PPPK Lewat Mola BKN, Peserta Lolos Wajib tahu
"Dengan berkurangnya pendapatan, daya beli individu yang terdampak akan menurun.Penurunan konsumsi dapat menyebabkan tekanan deflasi, di mana harga barang dan jasa menurun akibat permintaan yang melemah," ujar Achmad.
Selain itu, penundaan pengangkatan CPNS hingga Oktober 2025 berarti para calon ASN tidak akan menerima gaji dan tunjangan, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), pada tahun tersebut.
Hal ini dapat mempengaruhi perencanaan keuangan mereka, terutama menjelang periode Ramadan dan Idul Fitri, di mana kebutuhan konsumsi biasanya meningkat.
"Penundaan ini menambah ketidakpastian bagi para calon ASN, yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi mereka, seperti menunda pembelian barang-barang tahan lama atau investasi lainnya," pungkas Achmad.
BACA JUGA:Menpan RB Beri Sinyal CPNS 2025, Intip Bocoran Jadwal Pendaftarannya!
Menurut Achmad, keputusan menunda pengangkatan CPNS 2024 dapat mempengaruhi kredibilitas pemerintah sebagai penyelenggara rekrutmen ASN.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang
AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi
- Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Retreat di Magelang Dilaporkan ke KPK, Istana Pastikan Semua Sudah Sesuai Prosedur
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
-
Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
JAKARTA, DISWAY.ID--Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa menggelar Rapat Koordinasi dengan ja ...[详细]
-
2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
JAKARTA, DISWAY.ID -Sebanyak 2 warga tewas dan enam orang hilang akibat banjir bandang di Kecamatan ...[详细]
-
Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menanggapi pernyataan Presiden Prabowo ...[详细]
-
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat men ...[详细]
-
Guruh Tirta Lunggana Calon Kuat Ketua PPRSNH PGMTA
Warta Ekonomi, Jakarta - Bermula dari visi Bang Yos yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jaka ...[详细]
-
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
Jakarta, CNN Indonesia-- Melaksanakan ibadah puasa Ramadantak sekadar menahan lapar dan hawa nafsu. ...[详细]
-
Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
JAKARTA, DISWAY.ID --Saat ini masyarakat Indonesia tengah menikmati libur panjang peringatan Imlek 2 ...[详细]
-
Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
JAKARTA, DISWAY.ID— Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan ...[详细]
-
Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang
JAKARTA, DISWAY.ID --Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax tidak ayal telah menjadi ka ...[详细]
-
Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
Daftar Isi Penyebab kencing berbusa ...[详细]
LKC Dompet Dhuafa bersama Wakil Bupati Garut Bahas Program Bidan untuk Negeri
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Kondisi Terus Membaik, Kemenkeu Catat Ekonomi Wilayah DKI Jakarta Makin Menguat!
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini