Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina

作者:热点 来源:探索 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-28 08:43:20 评论数:
Warta Ekonomi,quickq收费标准 Jakarta -

Irlandia melalui kabinetnya secara resmi memberikan dukungan untuk menyusun rancangan undang-undang yang akan membatasi perdagangan dengan Permukim Israel di Palestina.

Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Harris, mengatakan bahwa meskipun volume perdagangan negaranya dengan permukim tersebut sangat kecil, langkah ini memiliki nilai simbolis penting dan menyusul pengakuan resmi pemerintahannya atas negara dari Palestina.

Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina

Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina

Baca Juga: Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas

Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina

“Dalam banyak hal, ini memang langkah kecil, tetapi penting bagi semua negara untukmelakukan semua yang kita bisa guna memaksimalkan tekanan dan menciptakan kondisi bagi tercapainya gencatan senjata,” ujar Harris, dilansir dari Reuters, Rabu (28/5).

Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina

Rancangan aturan tersebut akan melarang impor barang dari Permukim Israel di Palestina. Namun aturan ini kemungkinan tidak akan mencakup komoditas yang bersifat layanan.

Kebijakan ini juga akan dikaji terlebih dahulu oleh komite parlemen dalam beberapa minggu ke depan. Setelah itu, versi final akan melalui proses legislasi di parlemen, termasuk pemungutan suara di majelis rendah dan tinggi, yang kemungkinan dilakukan akhir tahun ini.

Sebelumnya, Inggris menghentikan sementara perundingan perdagangan bebas dengan Israel. Pihaknya juga mengumumkan sanksi tambahan terhadap Pemukim Israel di Tepi Barat.

Baca Juga: Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington

Uni Eropa juga telah mengumumkan peninjauan ulang terhadap perjanjian kerjasama politik dan ekonomi dengan Israel. Hal tersebut dilakukan sebagai respon atas situasi yang memburuk di Palestina.