会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas!

Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas

时间:2025-05-21 09:38:28 来源:quickq 官方网站 作者:休闲 阅读:213次

SuaraJakarta.id - Libur kenaikan kelas beberapa waktu lalu membuat penjualan mainan di Pasar Gembrong Baru,quickq官方版下载 Jakarta Timur (Jaktim) menjadi lesu. Pasalnya, omzet penjualan mereka menurun saat libur kenaikan kelas tiba.

Seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong, Abeng (33) mengaku selama libur kenaikan kelas pendapatannya menurun hingga Rp800 ribu per hari. Kondisi tersebut berbeda saat anak-anak kembali sekolah. Dalam sehari, ia mengaku bisa meraup pendapatan hingga Rp5 juta.

Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas

Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas

“Karena napasnya ada di sekolahan, ada di agen-agen ini. Pokoknya mayoritas yang belanja di sini kebanyakan pedagang sekolah yang gelar (lapak) di depan sekolahan,” ujarnya seperti dikutip Antara pada Selasa (12/7/2022).

Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas

Senada dengan Abeng, pedagang mainan lainnya, Rian mengaku, jika saat ini penjualan kembali merangkak naik. Lantaran anak-anak sudah mulai bersekolah.

Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas

Baca Juga:Bakal Seperti di Inggris, Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong di Pasar Gembrong yang Terbakar

"Kalau lagi ramai bisa Rp3-4 juta per hari, kalau sepi Rp1 juta dapat, tapi itu kotor ya," tutur Rian.

Lantaran omzet yang tak menentu, Rian mengaku kebingungan mengatur keuangan keluarga serta untuk belanja barang atau mainan yang sedang tren atau banyak dicari pembeli.

Kondisi serupa juga dirasakan pedagang lainnya, Desta (31). Ketika penjualan sedang ramai, ia bisa mendapatkan penghasilan Rp5 juta per hari, namun jika sepi pembeli hanya mampu mendapatkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta saja.

Kini, mereka berharap pandemi segera berakhir sehingga kondisi perekonomian dapat bangkit serta kembali normal. Selain itu, anak-anak bisa bersekolah tatap muka 100 persen sehingga pedagang-pedagang eceran yang menjadi kepanjangan tangan mereka secara tidak langsung dapat membantu menggerakkan penjualan.

"Semoga pemerintah juga berikan modal pinjaman dengan bunga ringan, supaya bisa tingkatkan barang dagangan," harapnya. (Antara)

Baca Juga:Revitalisasi Permukiman Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dimulai Juli Mendatang

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
  • Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
  • Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
  • Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
  • Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
  • 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
  • Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
  • Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
推荐内容
  • Wagub DKI Ungkap Kemungkinkan Atur Jam Kerja Pegawai Untuk Atasi Kemacetan
  • Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
  • Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
  • Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!
  • 7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas
  • Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar