- Warta Ekonomi,quickqios版本 Jakarta -
Amerika Serikat (AS) kembali menepis kekhawatiran pasar global, kali ini terkait dengan penurunan peringkat sovereign creditratingnegara tersebut oleh Moody’s.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa perpanjangan undang-undang pemotongan pajak akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat untuk melampaui peningkatan utang negara dari AS.
Baca Juga: Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
"Saya tidak terlalu mengindahkan Moody’s," ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
Ia menegaskan bahwa optimisme fiskal pemerintahannya saat ini akan terbukti benar dalam jangka menengah di Negeri Paman Sam.
Namun demikian, sejumlah analis independen dan badan nonpartisan telah memperingatkan bahwa perpanjangan pemotongan pajak tersebut diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada total utang federal dalam dekade mendatang.
Baca Juga: Hasil Survei: Warga AS Tetap Ingin Beralih ke Kendaraan Listrik, Meski Trump Bebankan Pajak dan Tarif
Sebelumnya, Senat menolak rancangan undang-undang pajak tersebut, dengan beberapa anggotanya menyatakan kekhawatiran terhadap kurangnya pemangkasan belanja pemerintah dari AS.
顶: 38踩: 53
Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
人参与 | 时间:2025-05-19 02:44:27
相关文章
- 2025qs世界大学排名艺术院校排名
- 2025工业设计专业世界大学排名
- 2025法国设计学院排名
- 2025工业设计专业世界大学排名
- Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- Berat Isi Posisi Anies Baswedan, Heru Ngaku Ogah Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024: Susah!
- Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
评论专区