- Jakarta,www.quickq.com CNN Indonesia--
Bagi pengelola hotel, kepuasan tamu adalah salah satu elemen terpenting dalam menjalankan bisnis tersebut. Tamu hotelyang check-outdengan pengalaman memuaskan adalah sesuatu yang berharga.
Namun, kepuasan seorang tamu hotel sering kali tergantung pada hal-hal yang dianggap sepele. Tak jarang kepuasan justru berkurang karena hal-hal kecil, misalnya temuan sehelai rambut di kamar mandi.
Entah itu rambut tamu itu sendiri, atau terlebih jika itu rambut orang lain yang merupakan tamu sebelumnya. Hal kecil seperti itu bisa merusak reputasi hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya
Tetangga RI Punya Hotel Terbesar di Dunia, Fasilitasnya 7.351 Kamar
2 Hotel di Indonesia Masuk 10 Besar Hotel Terbaik di Dunia
Sebenarnya helai rambut bukan hanya di kamar mandi, tapi juga di mana pun di kamar hotel. Bagi sebagian orang, kamar hotel dianggap ruang spesial yang ada hanya untuk mereka.
"Saat masuk ke hotel, hal pertama yang mesti dilakukan yakni meyakinkan diri bahwa kamar ini dibuat hanya untuk kita," ujar Melchiorri.
"Seakan belum pernah ada yang menempati sebelumnya, dan tidak ada yang perlu membersihkannya karena kamarnya sempurna," lanjutnya.
Lalu, mendadak tamu hotel mendapati sehelai rambut di kamar mandi atau noda di seprei, yang bukan berasal dari mereka. Enyahlah semua khayalan itu.
"Ketika ketahuan tidak bersih, seakan ada suara dalam pikiran yang, menurut saya, merusak keseluruhan liburan," tutur Melchiorri.
Dia membeberkan bahwa dalam bisnis hotel, kebersihan ibarat "kesucian" yang harus terus dijaga demi kepuasan pelanggan atau tamu hotel. Menyepelekan kebersihan berarti harus siap ditinggalkan pelanggan.
(wiw) 顶: 198踩: 1481
Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
人参与 | 时间:2025-05-19 06:47:33
相关文章
- Ini 2 Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
评论专区