Demokrat Siapkan Struktur Baru, Fokus pada Kekuatan Anak Muda Targetkan Menang Pileg 2029
JAKARTA,quickq官网网址电脑端 DISWAY.ID- Partai Demokrat tengah mempersiapkan struktur organisasi baru untuk periode 2025 hingga 2030.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan bahwa struktur ini sedang digodok oleh tim formatur yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Terpilih, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA:Biar Kompetitif, Demokrat Setuju Jokowi Bikin Partai Baru: Lebih bagus Dong
BACA JUGA:Demokrat: Mendirikan Partai Setelah Pensiun Adalah Bagian dari Demokrasi
"Oh ini sedang digodok ya. Sedang digodok oleh tim formatur yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Terpilih, yaitu Mas AHY untuk periode 2025 sampai 2030, bagaimanapun kan Kongres memberikan waktu 30 hari," katanya kepada wartawan, Senin 10 Maret 2025.
Menurutnya, meskipun pengumuman bisa jadi lebih cepat, proses seleksi nama-nama untuk pengurus baru kali ini akan dilakukan dengan hati-hati.
"Tentu kita masih ingat 2020 atau lima tahun yang lalu itu Ketua Umum itu mengumumkan di hari 30. Kali ini mungkin bisa jadi lebih cepat," ujarnya.
Namun, ia menekankan pentingnya pematangan dalam proses tersebut.
Struktur ini juga akan memberikan lebih banyak ruang untuk generasi muda, seperti yang tercermin dari tema Kongres sebelumnya, dengan rata-rata usia pengurus yang berusia 42 tahun.
BACA JUGA:Geger! SBY 'Slip of Tongue' saat Baca Pidato di Kongres VI Partai Demokrat , Kesalahan atau Sengaja?
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
Partai Demokrat berkomitmen untuk memilih sosok-sosok yang memiliki jejak rekam, loyalitas, kompetensi, dan peduli terhadap bangsa dan negara.
Struktur yang sedang dibentuk juga akan menyesuaikan dengan tantangan masa depan, di mana target partai adalah masuk lima besar pada Pemilu 2029.
"Demokrat ini kan ingin berlari kencang, sudah jelas target dari Ketua Umum kami ini, mas AHY ingin lima besar di 2029 nanti untuk pileg," tutupnya.
(责任编辑:娱乐)
- WHO Desak Pemerintah Indonesia Eliminasi Lemak Trans
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 2029
- Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Kapal Pesiar Bawa 10 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat
- Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
- Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- Bareskrim Polri Tangkap Buronan Penipuan Investasi Kripto JYPRX SYIPC LEEDSX
- KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
- Jepang Rilis Visa Digital Nomad 6 Bulan untuk 49 Negara, RI Termasuk?
- Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- Jokowi Ingin 2 Menteri Lobi DPR Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus