Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia
Survei KesehatanIndonesia (SKI) 2023 menemukan, penduduk usia 15-24 tahun merupakan kelompok usia dengan prevalensi depresitertinggi.
Depresi jadi masalah kesehatan mentalglobal termasuk di Indonesia. Riskesdas 2018 melaporkan 6,2 persen penduduk berusia 15-24 tahun depresi.
Dalam survei terbaru, rupanya penduduk usia 15-24 tahun paling banyak mengalami depresi. Saat survei dieksekusi, usia 15-24 tahun dikategorikan sebagai Gen Z (lahir 1997-2012) atau dikenal dengan sebutan 'generasi stroberi'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebanyak tiga pertanyaan terkait gejala utama depresi, sedangkan tujuh pertanyaan lain merupakan gejala tambahan. Responden dinilai memiliki gangguan depresi jika ada dua gejala utama dan dua gejala tambahan.
Sementara itu, kelompok usia dengan prevalensi depresi terendah dialami kelompok usia 35-44 tahun dengan angka 1 persen.
Berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi dengan angka 3,3 persen. Disusul dengan Kalimantan Timur sebanyak 2,2 persen dan Banten 1,7 persen.
Sebaliknya, provinsi dengan prevalensi depresi terendah adalah Bali dengan angka 0,2 persen. Setelah Bali, terdapat Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka dan Jambi, masing-masing dengan angka 0,3 persen.
Pikiran bunuh diri
![]() |
Kasus bunuh diri mayoritas disebabkan depresi. Orang dengan gangguan depresi punya ide untuk bunuh diri (suicidal thought) 5 kali lebih tinggi daripada orang tanpa depresi.
Dalam survei, 61 persen responden usia 15-24 tahun dengan gangguan depresi pernah berpikir untuk mengakhiri hidup dalam sebulan terakhir.
Dibanding yang tidak ada gangguan depresi, suicidal thought pada orang dengan gangguan depresi besarnya bisa 36 kali lipat.
Meski prevalensinya paling tinggi, kelompok usia ini paling sedikit mendapatkan penanganan. Hanya 10,4 persen anak muda dengan depresi mendapatkan pengobatan.
![]() |
(责任编辑:热点)
- ·英美艺术留学有和区别?
- ·Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- ·Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- ·Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- ·Catat! Vale Indonesia (INCO) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Final USD34,65 Juta
- ·BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- ·Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- ·Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- ·STP Raih Sertifikasi AEO, Tegaskan Komitmen Sebagai Pemain Global di Industri Akuakultur
- ·Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- ·风景园林设计出国留学需要满足哪些申请要求?
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- ·BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- ·Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- ·Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla