Diet yang seimbang terdiri dari asupan kaya serat, protein, dan lemak sehat. Kombinasi ini membantu mengatur metabolisme, menahan rasa lapar, serta mencegah makan berlebihan.

Salah satu faktor penting dalam mendukung penurunan berat badan adalah mengonsumsi makanan dan minuman dengan indeks glikemik rendah untuk mencegah lonjakan gula darah.

Lihat Juga : Segar dan Nikmat, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin dalam jumlah tinggi, yang membantu meningkatkan oksidasi lemak dan laju metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak kalori. Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau bekerja bersama katekin untuk meningkatkan pengeluaran energi.

2. Teh Oolong

Teh oolong merupakan teh yang difermentasi sebagian dan menggabungkan manfaat teh hijau serta teh hitam. Teh ini terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan memperbaiki metabolisme berkat kandungan polifenolnya. Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat meningkatkan pengeluaran energi selama beberapa jam setelah dikonsumsi, sehingga membantu proses pembakaran kalori.

3. Teh Hitam

Teh hitam mengandung flavonoid bernama theaflavin yang membantu meningkatkan pemecahan lemak serta mengurangi peradangan. Minum teh hitam tanpa tambahan gula atau susu dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah keinginan makan berlebihan, serta meningkatkan pembakaran lemak secara bertahap.

4. Teh Putih

Teh putih memiliki kandungan katekin dan polifenol yang tinggi, yang berfungsi mencegah pembentukan sel-sel lemak baru. Selain itu, teh ini juga mendukung lipolisis, yaitu proses pemecahan lemak yang tersimpan dalam tubuh.

5. Teh Peppermint

Ilustrasi. Teh peppermint berperan dalam meningkatkan pencernaan serta menekan nafsu makan, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalani diet. (iStockphoto/Stefan Tomic)

Teh peppermint berperan dalam meningkatkan pencernaan serta menekan nafsu makan, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalani diet atau ingin mencegah makan berlebihan. Kandungan menthol alami dalam peppermint membantu merilekskan saluran pencernaan dan mengurangi kembung, yang membuat perut terasa lebih rata.

6. Teh Jahe

Teh jahe memiliki sifat termogenik yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat pembakaran lemak. Jenis teh ini juga berperan dalam mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan yang dapat memicu keinginan makan berlebihan. Jahe juga membantu pencernaan serta mengurangi peradangan, yang memungkinkan tubuh menyerap nutrisi lebih baik sekaligus mendorong pembakaran lemak.

7. Matcha

Matcha adalah bentuk konsentrat dari teh hijau yang terbuat dari daun teh utuh yang dihaluskan. Dengan kandungan katekin dan kafein yang lebih tinggi dibanding teh hijau biasa, matcha mampu meningkatkan metabolisme, mempercepat oksidasi lemak, serta meningkatkan daya tahan selama berolahraga. Kandungan antioksidan dalam matcha juga lebih tinggi, menjadikannya salah satu teh terbaik untuk mendukung penurunan berat badan.

Dengan memasukkan jenis-jenis teh ini ke dalam pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, penurunan berat badan dapat lebih efektif. Selain itu, tubuh juga akan memperoleh manfaat kesehatan tambahan, seperti pencernaan yang lebih baik, pengurangan stres, serta peningkatan metabolisme secara keseluruhan.

[Gambas:Video CNN]