会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun!

Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun

时间:2025-05-21 13:44:45 来源:quickq 官方网站 作者:知识 阅读:484次
Jakarta,quickq下载官网免费 CNN Indonesia--

Koleksi coutureFall/Winter 2024/25 karya Robert Wun yang bertajuk "TIME" menandai tonggak penting bagi sang desainer. Koleksi ini merayakan satu dekade perjalanan kreatifnya.

Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun

Koleksi ini menyelami sifat waktu yang abstrak dan sulit dipahami, mengeksplorasi dampaknya terhadap dunia melalui pengerjaan rumit yang melambangkan esensi couture.

Visi Robert Wun adalah memberikan pengalaman sinematik kepada penontonnya, sebuah undangan untuk tenggelam dalam perjalanan waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
  • Merah Darah dan Perjalanan Anatomi Tubuh Koleksi Unveil Yuima Nakazato
  • Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland

Untuk melengkapinya, ada mantel hitam yang dipadukan dengan payung. Lengkap dengan semburat warna putih, semakin menekankan tema hujan dan kekuatan transformatifnya.

Eksplorasi waktu oleh Robert Wun tidak terbatas pada palet monokromatik. Mantel berwarna biru langit yang dihiasi dengan kupu-kupu menggambarkan keindahan sesaat dari makhluk ini. Ini juga melambangkan transformasi dan sifat kehidupan yang sementara.

Motif ini dilanjutkan pada gaun berwarna merah dengan bahu membulat, menampilkan detail tulleyang membentuk segerombolan kupu-kupu. Tampilan ini menciptakan kesan gerak dan vitalitas yang dinamis.

Koleksinya juga mencakup warna-warna berani dan cerah yang mencerminkan perubahan musim. Gaun bodysuithijau zamrud membangkitkan kesegaran musim semi, sedangkan gaun lipit dengan motif lubang terbakar menambah sentuhan edgydan avant-garde.

Palet warna bertransisi dari merah muda beludru dan kuning cerah ke biru elektrik dan putih bersih. Masing-masing warna mewakili aspek berbeda dari alam dan perjalanan waktu.

Koleksi 'TIME' Robert Wun CoutureKoleksi "TIME" karya Robert Wun di Paris Couture Week. (CNN Indonesia/Fandi Stuerz)

"Ini tentang merangkul waktu sebagai batasan. Koleksi adalah tentang waktu, secara fisik dan emosional, dan menurut saya Anda tidak bisa mengubahnya, lingkaran waktu," jelasnya kepada CNNIndonesia.comdi belakang panggung usai pertunjukan, pekan lalu.

Puncak dari showini adalah tampilan terakhirnya, sebuah gaun hitam bertabur ribuan manik-manik yang berkilau dalam warna-warni galaksi. Karya ini terlihat menyerupai "Pillars of Creation".

Karya ini merupakan bukti kemampuannya dalam menangkap keindahan alam semesta yang menakjubkan, melambangkan kemungkinan tak terbatas yang melampaui batas waktu.

Lihat Juga :
Laporan dari ParisPesona Dekadensi dan Kemewahan dalam Couture Alexis Mabille

Sebagai satu-satunya desainer asal London yang tampil di kalender resmi Paris Couture Week, Robert Wun mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"[Couture Week] adalah platformyang sangat bagus bagi para desainer yang belum tentu merasa perlu menyesuaikan diri dengan jadwal ready-to-wear, di mana pasar lebih kejam dan tak kenal ampun", katanya.

Sepanjang koleksinya, Robert Wun mengajukan pertanyaan introspektif tentang perjalanannya sendiri sebagai seorang desainer: mengapa ia terus berkreasi, dan berapa lama ia akan menempuh jalur ini.

Jawabannya, ujar Wun, terletak pada kesadaran bahwa akan ada akhir yang tak terhindarkan dan menemukan kedamaian dalam pengetahuan bahwa segala sesuatu bersifat sementara.

Koleksi 'TIME' Robert Wun CoutureKoleksi "TIME" karya Robert Wun di Paris Couture Week. (CNN Indonesia/Fandi Stuerz)

Ia juga menyoroti soal tren peragaan busana zaman kiwari. Menurutnya, banyak yang berpendapat bahwa yang penting bukan-lah soal desain yang dipamerkan, tapi tamu yang berada di barisan depan.

"Orang-orang segera lupa seperti apa pakaian yang ditampilkan, seperti apa fesyennya, dan couture mungkin adalah hal yang paling penting. Satu-satunya platform di mana Anda bisa benar-benar melihat desainnya," lanjut dia.

Refleksi filosofis ini dijalin secara rumit ke dalam desainnya. Dengan demikian, "TIME" bukan sekadar perayaan satu dekade kreativitasnya, tapi juga meditasi tentang hakikat couturesebagai platformpenting

(asr/asr)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Meninggal Kecelakaan, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak Rencananya Dimakamkan di TMP Kalibata
  • Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
  • Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
  • Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
  • Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan?
  • Denny Siregar Lagi
  • INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
  • Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
推荐内容
  • Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
  • Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
  • Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
  • Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
  • Kronologi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan Setengah Bugil di Kali Cikeas
  • Viral Perempuan Dibakar Hidup