5 Cara Cepat Menghapus Tinta Ungu di Jari Usai Pemilu
Daftar Isi
- 1. Pakai aseton
- 2. Alkohol
- 3. Lotion
- 4. Cuka
- 5. Garam dan jus lemon
Jari kelingking bertinta ungu jadi tanda saat seseorang telah memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024. Berikut cara menghapus tinta ungu usai Pemilu.
Tinta ungu jadi salah satu ciri khas dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Sayangnya, tinta ungu agak sulit dihilangkan. Beberapa bahkan bisa bertahan kurang lebih hingga tiga hari.
Perlu diketahui, tinta ungu yang digunakan sebagai cap tanda telah menggunakan hak pilih ini memang dirancang agak sulit dihapus. Apalagi, jika hanya dicuci pakai air atau sabun mandi biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Caranya, cukup tuangkan cairan aseton ke kapas. Kemudian, gosokkan kapas tersebut ke jari yang bernoda ungu.
2. Alkohol
Alkohol juga bisa jadi pilihan cara menghilangkan tinta ungu pada jari bekas pemilu. Cara menggunakannya mirip dengan penggunaan aseton, yakni pakai kapas yang diberi cairan alkohol kemudian digosok ke jari bertinta ungu.
3. Lotion
Lotionjuga bisa digunakan untuk menghilangkan noda ungu di jari bekas pemilu. Caranya juga mudah, cukup gosok jari bertinta menggunakan lotionfavorit Anda.
4. Cuka
![]() |
Cuka mengandung asam yang ampuh menghilangkan noda tinta ungu. Caranya, teteskan cuka apa saja ke kapas, lalu gosok ke jari yang bertinta. Jangan lupa cuci tangan untuk menghilangkan bau khas dari cuka.
5. Garam dan jus lemon
Selain cuka, Anda juga bisa memanfaatkan bahan lain yang tersedia di rumah. Dua bahan itu adalah garam dan jus lemon.
Cukup campur garam dengan perasaan air lemon. Celupkan jari yang terdapat noda tinta ungu ke campuran tersebut. Tunggu beberapa saat kemudian gosok perlahan hingga tinta menghilang.
Demikian beberapa cara menghapus tinta ungu di jari usai Pemilu. Selamat mencoba!
(tst/asr)(责任编辑:焦点)
- Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
- Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
- 7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
- Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- 7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif