Puluhan masa yang mengatasnamakan korban penupian affiliator binary option "Binomo" menggelar aksi menuntut pelaku berinisial IK dapat segera di proses. Aksi tersebut dilakukan di halaman Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Pantauan Warta Ekonomi, masa tersebut menggelar aksi dengan membawa beberapa baner yang berisi keinginan agar kepolisian segara bertindak atas kasus tersebut. 

Baca Juga: Banyak yang Merugi di Binary Option, YLKI Buka Suara...

"Harapan kami laporan yang telah kami layangkan dapat segera diproses. Harapan kami bapak kapolri, bapak kabareskrim benae2 bertindak profesionalis dan menindak pelaku," ujar orator Aksi, Senin (21/2/2022).

Dalam orasinya tersebut terdengar juga harapan kepada Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) untui dapat segera memanggil paksa terduga pelaku yang menurutnya saat ini sedang ke luar negeri.

"Kalau memang tidak koperatif harap dilakukan pemanggilan paksa, dan melakukan penelusuran aliran dana terlapor. Tangkap para affiliator yang merugikan korban," ujarnya.

Menurutnya korban yang terjebak dalam binary option mencapai ribuan orang di seluruh Indonesia dan kerugian hingga miliaran rupiah.

"Kerugian kami bukan hanya puluhan ribu, atau ratusan ribu tapi miliaran rupiah," tegasnya.