Jakarta,quickq怎样永久免费 CNN Indonesia--Daftar Isi
- 1. Gunakan humor sebagai perisai
- 2. Balik bertanya dengan cerdik
- 3. Jujur tapi santai
- 4. Gunakan teknik 'jurus mengalihkan'
- 5. Tetap tenang dan berpikir positif
Setiap tahun, Lebaranmenjadi momen penuh kebahagiaan, reunikeluarga, dan tentu saja, interogasi tahunan. Pertanyaan klasik seperti "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", atau "Sudah nambah belum gajinya?" seolah menjadi hidangan wajib di meja makan keluarga besar.
Walaupun seringkali ditanyakan dengan niat baik, pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tekanan bagi sebagian orang. Tak bisa dipungkiri, pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terus datang setiap tahunnya.
Namun, dengan sedikit humor, kecerdikan, dan ketenangan, Anda bisa menghadapi momen ini tanpa stres. Hal Yang terpenting, nikmati kebersamaan dengan keluarga, karena momen seperti ini tidak selalu bisa terulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Perkiraan Tanggalnya
Waspada Penipuan Phishing di Musim Mudik Lebaran, Ini Cara Hindarinya
Bacaan Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar ketika Perjalanan Mudik
2. Balik bertanya dengan cerdik
Jika Anda ingin sedikit "nakal", coba balik bertanya. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan "Kenapa nih, Om/Tante lagi cari inspirasi buat anak/cucu?". Dengan begini, Anda bisa mengalihkan pembicaraan tanpa terkesan defensif.
3. Jujur tapi santai
Kadang kejujuran yang sederhana bisa menjadi jawaban terbaik. Anda bisa menjawab dengan "Belum ketemu yang cocok, doakan aja ya," atau "Masih menikmati hidup dulu nih, yang penting bahagia."
Jawaban ini tetap menunjukkan kesopanan tanpa memberi ruang bagi diskusi lebih jauh.4. Gunakan teknik 'jurus mengalihkan'
Kalau merasa pertanyaannya mulai mengganggu, alihkan topik ke hal yang lebih ringan. Misal membahas artis atau situasi yang sedang viral, atau makanan yang dihidangkan. Percakapan pun langsung berbelok ke arah yang lebih menarik.
5. Tetap tenang dan berpikir positif
Ingat, kebanyakan keluarga tidak bermaksud jahat saat bertanya. Mungkin mereka hanya ingin berbasa-basi atau sekadar peduli. Jadi, daripada tersinggung, anggap saja ini sebagai bagian dari tradisi Lebaran yang bisa Anda hadapi dengan elegan.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis) 顶: 52踩: 42
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
人参与 | 时间:2025-05-18 16:19:57
相关文章
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Honbap, Tren Baru yang Diam
评论专区