- Warta Ekonomi,quickq官网登录入口 Jakarta -
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menilai tempat hiburan berpotensi menjadi klaster baru COVID-19 apabila tidak mengikuti protokol kesehatan sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
"Menurut saya ini berpotensi sekali munculnya klaster baru setelah pasar dan area CFD apabila protokol kesehatan tidak dipatuhi," kata Trubus seperti dilaporkan Antara, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Sabar Ya Guys! Mas Anies Belum Mau Buka Tempat Hiburan Malam dan...
Baca Juga: Mulai 13 Juni Tempat Hiburan di Jakarta Sudah Mulai Buka
Menurutnya, pemicu sejumlah lokasi di Jakarta Pusat menjadi kawasan tertinggi penyebarannya se-Indonesia, dikarenakan banyaknya relaksasi bagi tempat nongkrong yang menjadi pemicu penularan COVID-19.
"Kan kita konsennya pada akar persoalan. Istilahnya, horizontal scanning, ada pada akar persoalannya, yaitu penyebaran virus. Yang harus ditanggulangi adalah semua kegiatan, harus berkonsentrasi bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus itu sendiri," kata dia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Pokoknya Mas Anies Harus Tegas, Kelab Malam Jangan Diberi Toleransi
人参与 | 时间:2025-06-03 10:34:27
相关文章
- Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
- Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak 269%
- Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024
- Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
- Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple
- Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?
- Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
评论专区