- Jakarta,quickq下载苹果 CNN Indonesia--
Dokter spesialis anak Melia Yunita mengatakan, kasus batuk pilek di poli anakmengalami peningkatan pasca-Lebaran. Kondisi ini terjadi karena tinggi kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Melia mengatakan, batuk-pilek merupakan gejala terbanyak yang dialami pasien anak.
Lihat Juga :
Rincian Kadar Gula Tambahan pada Sereal-Susu Nestle di Sejumlah Negara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak sendiri rentan terhadap ISPA, utamanya pada bayi dan balita. Pasalnya, kekebalan tubuh anak belum berkembang dengan sempurna.
"Imunitas anak baru lahir newborn, semua organ belum matang. Paru dan sistem imunnya belum maksimal," ujar Melia.
Lihat Juga :
Alasan Anak-anak Rentan Terinfeksi Flu Singapura
Melia menyarankan orang tua untuk lebih berhati-hati menjaga si kecil. Cegah si kecil dari paparan virus dan bakteri.
Orang tua juga disarankan tidak mengajak bepergian saat anak mengalami gejala batuk-pilek.
Selain itu, orang tua juga diimbau untuk rutin mengecek suhu tubuh si kecil. Jika suhu tubuh telah melebihi 38 derajat Celcius, beri anak obat yang tepat.
"Kalau kurang dari itu [38 derajat Celcius], dikompres juga cukup, selama anak dalam pemantauan kondisinya," ujar Melia.
(asr) 顶: 24踩: 79518
Dokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
人参与 | 时间:2025-06-02 17:37:44
相关文章
- Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN
- Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e
- Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan
- Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil
- DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
- 日本动画专业留学院校推荐
- Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?
- Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!
评论专区