您现在的位置是:quickq 官方网站 > 焦点
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
quickq 官方网站2025-05-20 12:22:17【焦点】2人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu eg quickq安卓版下载百度
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu egois memikirkan peningkatan tax ratio dengan kebijakan-kebijakan yang justru menyusahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ichsanuddin Noorsy menanggapi wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY). Dimana wacana ini dikhawatirkan berdampak buruk pada industri tekstil dalam negeri, salah satunya adalah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
“Pemerintah egois. Pemerintah hanya memikirkan meningkatnya tax ratio kan itu poinnya,” kata Ichsanuddin Noorsy ketika dikonfirmasi.
Menurut Ichsanuddin pengenaan BMAD bakal membuat skema struktur biaya dirombak ulang yang berimbas pada kenaikan harga jual di tengah daya beli yang sedang lesu. Hal ini menjadi ancaman serius bagi industri tekstil Tanah Air, mereka terancam gulung tikar karena hasil produksi terancam tak laku di pasaran.
“Ya cari jalan keluarnya kan. Jalan keluarnya satu-satunya adalah restrukturisasi biaya. Kalau restrukturisasi biaya, anti-dumping tetap diterapkan. Yang paling gampang, ya PHK,” ujarnya.
Ichsanuddin melanjutkan, BMAD terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn dan Drawn Textured Yarn adalah penerapan fiskal pajak yang tidak adil, pemerintah terkesan secara sengaja memiskinkan orang miskin dengan memajaki seluruh aspek transaksi kehidupan dan transaksi ekonomi, namun disaat yang bersamaan pemerintah justru memberi keringanan pajak pada pihak tertentu.
Baca Juga: SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
Baginya, industri tekstil tidak bisa dipajaki secara sewenang-wenang sebab ia adalah industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Karena sesungguhnya tekstil adalah hajat hidup orang banyak. Sandang itu hajat hidup orang banyak, dia tidak bisa sepenuhnya dilepas ke pasar. Yang bisa dilepas ke pasar itu hanya industri dari kain ke distribusi, ke garmen. Di garmen pun ada lagi yang nggak bisa dilepas ke pasar. Jadi tidak semuanya. Di sini ketinggalan jamannya, di sini ketinggalan jamannya pemerintah Republik Indonesia,” tegasnya.
Ichsanuddin menegaskan, sistem pajak yang diberlakukan pemerintah Indonesia sudah usang dan ketinggalan jaman. Di negara-negara lain kata dia mereka memandang industri tekstil sebagai industri sandang, mereka benar-benar melindungi industri ini dengan memberi berbagai keringan pajak, itu kontradiktif dengan yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
“Kalau ngelihat kebijakan Jepang, kebijakan India, Pakistan, India, Bangladesh, Vietnam, Inggris, dan Amerika sendiri, mereka masih bicara full perlindungan industri tekstil mereka dengan baik. Tapi tidak dengan tegas-tegas melakukan perlindungan. Karena kata kuncinya adalah mereka masih melihat industri tekstil sebagai industri sandang itu,” ucapnya.
Sebelum badai PHK itu benar-benar membenamkan industri tekstil dalam negeri, kata Ichsanuddin, pemerintah sebetulnya masih punya satu kesempatan melakukan pembenahan menyeluruh.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
Menurutnya, cara pandang pemerintah terkait peningkatan tax ratio tak harus terpaku pada BMAD, masih banyak sumber pajak yang lebih menjanjikan jika digarap dengan dengan sungguh-sungguh. Dia menegaskan pemasukan pajak yang seret sekarang ini disebabkan oleh pemerintah yang tak mampu menumpas kejahatan pajak yang dilakukan korporasi besar baik di dalam maupun luar negeri. Baginya hal ini harus segera dituntaskan.
“Pemerintah tidak mampu mengatasi kejahatan perpajakan yang dilakukan oleh korporasi-korporasi besar baik domestik maupun luar negeri. Nah, artinya penyelesaian peningkatan perpajakan tidak bisa hanya bicara anti-dumping. Coba lihat dulu kebijakan pelaksanaan dan pengawasan perpajakannya sudah benar atau belum,” katanya.
“Kan saya bilang kebijakan perpajakannya fiskalnya itu masih, bahasa saudara-saudara saya, kebijakan fiskalnya itu masih tidak adil. Memiskinkan orang miskin, memperkaya orang kaya gitu kebijakan fiskalnya. Nah, ketika ditempatkan pada anti-dumping, dia tidak fair pada struktur industri,” tambahnya memungkasi.
很赞哦!(79)
相关文章
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
热门文章
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
站长推荐
Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
5 Daun untuk Menghilangkan Nyeri Haid, Aktivitas Lancar Jaya!
Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme
Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
NYALANG: Kaki
Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
友情链接
- quickq网站是多少
- quickq最新官方下载
- quickqjs7官网
- quickq费用
- quickq app
- quickq加速器官网知乎
- quickqios版免费下载
- quickq梯子
- quickq加速器官网链接
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网下载电脑版官方
- quickqapp苹果版
- quickq苹果手机下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq会员价格
- quickq手机端下载地址
- ?quickq
- quickq登录不了
- quickq官网多少
- quickq加速器官网官网
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速器在哪下
- quickq梯子
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器下载安卓
- quickq充值入口在哪里
- quickq会员共享
- quickq
- quickq官网入口
- quickq苹果app下载
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官网官网
- quickq安卓官网下载
- quickq免费下载
- quickq收费
- quickq怎么付费
- quickq快客加速器官网
- quickq手机版免费下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq是啥
- quickq官网下载电脑
- quickq官网充值
- quickq加速永久免费
- quickq苹果版怎么下载
- quickq快客加速器
- quickq下载app
- quickq充值中心
- quickq充值入口
- quickq官网下载apk
- quickq客户端下载
- 快客quickq官网下载
- quickq下载app
- quickq下载官网免费
- quickq是干什么的
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq ios
- quickq官方下载app
- quickq下载官方苹果
- quickqios官网
- quickq最新版本
- quickq官网下载苹果手机
- quickq苹果版ios
- quickq电脑版怎么用
- quickq安卓下载地址
- quickq充值多少
- quickq最新官网
- quickq.net
- quickq最新版本安卓下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq网页版入口
- quickqios版本
- quickq在哪下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq苹果版下载
- quickq中文版下载
- quickq app
- quickq充值页面
- quickq最新官网地址
- quickq app 下载
- quickq网站是多少
- quickqapp苹果版
- quickq加速永久免费
- quickq.apk
- quickq网站
- quickqios版本
- quickq加速器官方
- quickq官网进入
- quickq快客官网苹果下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq快客官网
- quickq账号购买