您的当前位置:首页 > 综合 > 3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit 正文
时间:2025-06-13 17:43:55 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Bawaslu awasi pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejak 24 Juni-24 Juli 2024, pas quickq app下载
JAKARTA,quickq app下载 DISWAY.ID- Bawaslu awasi pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejak 24 Juni-24 Juli 2024, pastikan prosesnya sesuai prosedur dan data pemilihnya akurat.
Metode pengawasan dilakukan melalui pengawasan melekat dan uji petik.
Menurut Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Bawaslu juga lakukan langkah proaktif melalui patroli pengawasan kawal hak pilih menyasar pemilih rentan, wilayah perbatasan, dan pemilih di wilayah rawan.
Selain itu, Bawaslu mendirikan posko kawal hak pilih baik di kantor, media sosial, maupun Posko Pengaduan Keliling Kawal Hak Pilih.
“Dalam upaya memitigasi kerawanan dan mencegah pelanggaran prosedur Coklit, Bawaslu melakukan upaya pencegahan sejak dini, baik melalui imbauan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sebanyak 2.083 imbauan, sosialisasi dan edukasi kepada pemilih baik melalui media sosial, tatap muka, pamflet/leaflet, koordinasi dan kerjasama dengan KPU dan stakeholder kepemiluan lainnya, pelibatan pengawasan partisipatif, publikasi, serta saran perbaikan secara langsung,” terang Lolly.
BACA JUGA:KPU DKI Sebut 8,3 Juta Pemilih DKI Jakarta Sudah Dicoklit
Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan hingga akhir Coklit (24/7), Bawaslu mendapati 3 klaster masalah Coklit, yakni sebagai berikut:
A. Hasil Pengawasan Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)
1. Terdapat keterlambatan pembentukan Pantarlih
Di Sulawesi Barat, terdapat 10 Pantarlih terlambat dilantik di Kab. Mamuju Tengah.
Kendalanya di antaranya tidak ada pendaftar dan terdapat pendaftar namun tidak memenuhi syarat administrasi di beberapa TPS.
Tindak lanjutnya, PKD melakukan koordinasi dengan PPS untuk melakukan proses rekrutmen melalui mekanisme penunjukan langsung.
2. Dugaan keterlibatan Pantarlih yang namanya tertera pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
Hasil pengawasan pengecekan nama pantarlih pada Sipol menunjukkan terdapat 1.564 Pantarlih dengan dugaan keterlibatan Pantarlih yang namanya tertera pada Sipol, terjadi di 27 provinsi. 5 provinsi dengan kejadian terbanyak (lebih dari 100 kejadian) adalah Banten, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangka Belitung. Provinsi dengan kejadian paling sedikit (di bawah 10 kejadian) ialah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia2025-06-13 17:43
Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menterinya Jaga Stabilitas Harga Pangan2025-06-13 17:37
Bocoran Pembahasan Saat Anies Sambangi Kantor DPP PKS2025-06-13 17:22
Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis2025-06-13 17:13
4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif2025-06-13 17:10
Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi2025-06-13 16:13
Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet2025-06-13 15:43
Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras2025-06-13 15:23
Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak2025-06-13 15:21
FOTO: Merayakan Tren Gaya Hidup Herbal di Indonesia2025-06-13 15:16
BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang2025-06-13 17:04
Data KPU: Pasangan Prabowo2025-06-13 16:24
Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini2025-06-13 15:55
Diet Makan Dada Ayam Saja, Memangnya Sehat?2025-06-13 15:35
Laba Bersih Capai Rp1,07 Triliun, MR DIY Putuskan Tak Bagi Dividen dan Pilih Simpan untuk Ekspansi2025-06-13 15:34
Peradi Akan Periksa Etik Fredrich Yunadi2025-06-13 15:32
Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo2025-06-13 15:21
Gaya Putri Brunei Ameerah Jadi Sorotan, Pakai Jam Mewah Rp1,7 M2025-06-13 15:19
Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan2025-06-13 15:09
Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM2025-06-13 14:59