Susul Jambi dan Riau, Aceh Jadi Etape Baru Program TAMPAN PalmCo untuk Swasembada Pangan Nasional
作者:知识 来源:知识 浏览: 【大 中 小】 发布时间:2025-05-26 21:19:04 评论数:
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui subholding PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) kembali mendukung salah satu poin Astacita Presiden yaitu Ketahanan Pangan Nasional.
Melalui PTPN IV PalmCo program Tanam Padi PTPN (TAMPAN) kini diperluas cakupannya hingga ke Provinsi Aceh. Setelah sebelumnya dilakukan penanaman serupa di Riau dan Jambi, Aceh menjadi Provinsi ketiga yang disasar dalam inisiatif pertanian terpadu ini.
Penanaman perdana padi gogo dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare milik Universitas Almuslim (Umuslim) yang terletak di Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen.
Aksi TAMPAN ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman atau MoU yang sebelumnya telah ditandatangani antara PTPN IV PalmCo Regional VI Langsa dengan pihak kampus. Penanaman pun dilaksanakan pada Selasa (20/5).
Dalam kegiatan tersebut, PTPN IV PalmCo turut memberikan dukungan penuh melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan yang disalurkan mencakup benih padi gogo sebanyak 1.000 kilogram, lima unit alat tanam, pupuk, serta dukungan biaya pemeliharaan senilai Rp 56 juta.
Dalam keterangan tertulisnya Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyebut bahwa masuknya Aceh sebagai wilayah pengembangan program menjadi tonggak baru yang menunjukkan keseriusan PTPN dalam menyukseskan Asta Cita Presiden dalam hal Ketahanan Pangan Nasional.
Ia menilai, pemanfaatan lahan sawit yang belum produktif menjadi solusi konkret untuk mendukung swasembada pangan melalui diversifikasi pemanfaatan areal.
“Aceh menjadi etape strategis dalam perluasan Program TAMPAN. Ini menandai bahwa PTPN tidak hanya fokus di komoditas sawitnya, tetapi juga mengambil peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Jatmiko di Jakarta, Ahad (25/05).
Ia melanjutkan, TAMPAN telah membuktikan efektivitasnya dalam implementasi di beberapa wilayah. Bahkan panen perdana padi gogo akan segera dilakukan di Kabupaten Batanghari, Jambi pada 27 Mei mendatang dengan luasan lima hektare.
Produksi padi dari area tersebut diperkirakan mencapai 7,5 ton gabah, dengan estimasi hasil panen 1,5 ton per hektare.
“Ini membuktikan bahwa program ini sudah sampai pada tahap produktif dan siap dikembangkan lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., mengapresiasi kerja sama antara kampus dan PTPN IV PalmCo. Menurutnya, program seperti ini menjadi ruang aktualisasi bagi kampus untuk ikut berperan dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, sekaligus menjadi media pembelajaran langsung bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Program TAMPAN bukan hanya memberi manfaat langsung bagi lahan kampus, tapi juga memberi kesempatan besar untuk pengembangan riset, edukasi lapangan, dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Marwan.
Ia menambahkan, kampus memiliki semangat kuat untuk tidak hanya menjadi pusat pendidikan formal, tetapi juga turut andil dalam menyelesaikan persoalan-persoalan krusial seperti pangan dan pengelolaan lahan.
“Bagi kami, ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kolaborasi dan hasil nyata,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-angin yang menjelaskan bahwa Program TAMPAN merupakan salah satu bentuk inovasi perusahaan yang kini telah direplikasi ke beberapa wilayah.
Menurutnya, Aceh menjadi salah satu dari rangkaian strategi dalam pengembangan pangan di lahan perkebunan.
"Setelah penerapan awal di Siak dan Kampar di Provinsi Riau, serta Batanghari di Jambi, kini giliran Aceh menjadi wilayah selanjutnya,” jelas Irwan.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini mampu mempercepat integrasi antara sektor industri dan kebutuhan pangan nasional.
Dengan tambahan etape di Aceh, kini Program TAMPAN telah menjangkau empat provinsi. Meski implementasi awal di Siak menghadapi sejumlah tantangan, upaya replikasi dan evaluasi terus dilakukan agar program dapat berkembang lebih matang dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari ekosistem ketahanan pangan nasional, Program TAMPAN juga terintegrasi dalam Program Makmur.
Dalam program ini, PTPN IV PalmCo berperan sebagai project leader yang mengoordinasikan kegiatan di lapangan, mulai dari perbankan, lembaga penjamin, penyedia input pertanian, penyuluh, hingga off-taker hasil produksi.
Penjaminan hasil panen dan pemasaran produk dilakukan bekerja sama dengan BUMN pangan seperti ID FOOD dan Bulog, yang memastikan serapan gabah petani dengan harga yang fleksibel.